Ada beberapa jenis helm yang tersedia di pasaran, seperti helm full-face, helm setengah wajah, dan helm off-road.
Pilihlah jenis helm yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya berkendara Anda.
Helm full-face memberikan perlindungan paling lengkap karena menutupi seluruh wajah dan kepala.
Helm setengah wajah memberikan perlindungan pada bagian atas kepala dan sisi, tetapi tidak menutupi wajah.
Helm off-road dirancang khusus untuk berkendara di medan yang kasar, seperti saat bersepeda motor trail.
4. Bahan dan Konstruksi
Perhatikan bahan dan konstruksi helm yang akan Anda beli.
Helm yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi, seperti serat karbon atau fiberglass, biasanya lebih ringan dan lebih kuat dalam melindungi kepala Anda.
Selain itu, pastikan helm memiliki sistem pengikat yang baik, seperti gesper pengikat dagu yang kokoh dan mudah disesuaikan.
Sistem ventilasi yang baik juga penting untuk memberikan sirkulasi udara yang cukup saat berkendara.
5. Cek Kondisi dan Riwayat Helm
Jika Anda memutuskan untuk membeli helm bekas, pastikan Anda memeriksa kondisinya dengan teliti.
Periksa apakah helm memiliki kerusakan atau retakan yang dapat mempengaruhi kekuatan dan keamanannya.
Jika mungkin, cari tahu riwayat helm tersebut, seperti apakah pernah terjatuh atau mengalami benturan keras sebelumnya.
Helm yang telah mengalami benturan berat mungkin sudah kehilangan kekuatan pelindungnya dan tidak lagi aman digunakan.