Kerugian Motor Listrik:
1. Jangkauan Terbatas:
Salah satu kerugian utama motor listrik adalah jangkauan terbatas baterai.
Meskipun teknologi baterai terus berkembang, kendaraan listrik masih memiliki jangkauan yang lebih rendah daripada kendaraan berbahan bakar fosil.
Ini dapat membatasi mobilitas dan menuntut perencanaan yang lebih hati-hati dalam hal pengisian daya.
2. Infrastruktur Pengisian Daya yang Terbatas:
Meskipun perkembangan infrastruktur pengisian daya sedang berlangsung, jaringan pengisian daya untuk kendaraan listrik masih terbatas, terutama di beberapa daerah.
Ini dapat menyebabkan kesulitan dalam pengisian daya saat melakukan perjalanan jarak jauh atau di area yang belum terjangkau oleh stasiun pengisian daya.
3. Waktu Pengisian yang Lebih Lama:
Proses pengisian baterai kendaraan listrik umumnya membutuhkan waktu yang lebih lama daripada mengisi bahan bakar konvensional.
Meskipun ada kemajuan dalam teknologi pengisian cepat, pengisian daya yang efisien masih merupakan tantangan.
Dalam beberapa kasus, pengisian daya yang lama dapat mengganggu kenyamanan dan fleksibilitas penggunaan kendaraan listrik.
4. Dampak Lingkungan dari Baterai:
Meskipun motor listrik sendiri ramah lingkungan, produksi dan daur ulang baterai yang digunakan oleh kendaraan listrik dapat memiliki dampak lingkungan negatif.
Pengolahan material baterai dan masalah limbah baterai yang belum terselesaikan menjadi tantangan dalam mengurangi dampak lingkungan dari motor listrik.
Sumber:
- Hsu, D. D., & Chen, J. J. (2020). The Electric Vehicle Revolution: Insights from the US. Sustainability, 12(7), 2950.
- Ma, Y., Yang, H., Hou, P., & Zhang, X. (2017). Comparative study on the comprehensive energy efficiency of the electric vehicle based on different energy sources. Applied Energy, 204, 1-10.
- Lai, T. M., & Zhou, Y. (2020). Battery Electric Vehicle–Induced Air Quality Impacts and Transition to Electrified Transportation in the United States. Environmental Science & Technology, 54(11), 6387-6396.
