KetikPos.com - Guna mengawal terwujudnya Pemilihan Umum (Pemilu) bisa berjalan langsung, umum, bebas dan rahasia (Luber) serta jujur dan adil (jurdil) di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) Tahun 2024 mendatang.
Untuk itu, DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Palembang meresmikan Posko Gotong Royong Pengawalan Pemilu Jurdil Tahun 2024.
Baca Juga: Sah, DPD PDI Perjuangan Lantik Pengurus TMP Sumsel, Ini Daftar Lengkap Pengurusnya
Peresmian tersebut, dipimpin langsung oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Palembang, Ayu Nur Suri SE, MM didampingi Bendahara Duta Wijaya Sakti SH bersama jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Palembang. Bertempat di Kantor DPC PDIP Palembang Jalan Radial, Minggu (19/11/23).
"Untuk posko pengawalan pemilu tersebut, secara serentak kita resmikan di Sumsel ini tepat pukul 14.00 WIB. Selain posko di DPC PDI Perjuangan Kota Palembang, kita juga membentuk posko serupa di 107 kelurahan dan 18 Kecamatan se-Kota Palembang,
Baca Juga: Sekjen PDI Perjuangan Minta Kader TMP Sumsel Bergerak Ke Bawah Menangkan Ganjar- Mahfud MD
Dari sini diharapkan pelaksanaan pemilu, baik di Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) bisa berjalan langsung, Luber, namun juga jurdil tersebut," ungkap dia.
Selain itu, disampaikan Ayu, posko yang baru saja diresmikan tersebut beroperasi 24 jam. Sehingga dengan demikian, masyarakat yang menemukan atau mendapatkan hal yang mencurigakan dan aneh berkaitan ke pelaksanaan pemilu tersebut, bisa melapor ke posko tersebut.
Baca Juga: DPC PDI Perjuangan Kota Palembang Kunjungi dan Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di 36 Ilir
"Nantinya, petugas yang ada di posko tersebut akan menindaklanjuti hal tersebut dengan melakukan investigasi dan pendalaman terkait laporan tersebut,"kata Ayu.
Dengan kata lainnya, bila nantinya itu terbukti benar dan dapat dipertanggungjawabkan, Ia memastikan akan menindaklanjuti laporan ini ke penyelenggara pemilu maupun pada aparat penegak hukum tersebut.
Tentu saja, sebelum melaporkan temuan tersebut, dirinya berpesan ke masyarakat agar juga bisa mempersiapkan bukti pendukung untuk itu semua.
"Kapan saja kita siap menerimanya, tentu saja laporan tersebut harus disertai dengan bukti. Sehingga hal tersebut dapat kita pertanggungjawabkan kebenarannya,