ini Formasi AIPI Sumsel 2025–2030 Resmi Dilantik: Wajah Segar, Semangat Baru Ilmu Politik di Era AI

photo author
- Selasa, 4 November 2025 | 07:48 WIB
ini Formasi AIPI Sumsel 2025–2030 Resmi Dilantik: Wajah Segar, Semangat Baru Ilmu Politik di Era AI (Dok)
ini Formasi AIPI Sumsel 2025–2030 Resmi Dilantik: Wajah Segar, Semangat Baru Ilmu Politik di Era AI (Dok)


KetikPos.com--Palembang — Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) resmi memiliki nahkoda baru. Dalam pelantikan yang digelar di Aula Lantai III Gedung DPRD Sumsel, Jalan POM IX Palembang, Senin (3/11/2025), kepengurusan periode 2025–2030 dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum AIPI, Dr. H. Alfitra Salam, APU.
Acara ini dirangkai dengan Diskusi Publik bertema “Ilmu Politik di Era AI”, yang menghadirkan para akademisi, pengamat politik, dan mahasiswa dari berbagai kampus di Sumatera Selatan.
Hadir pula Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie, Dekan FHISIP Universitas Terbuka, Dr. Meita Istianda, dan pengamat politik senior Bagindo Togar BB.

Baca Juga: AIPI Sumsel Resmi Dilantik, Dorong Pembenahan Demokrasi dan Etika Politik di Era AI
Wajah Baru, Kombinasi Akademisi dan Praktisi Politik
Kepengurusan AIPI Sumsel periode 2025–2030 menghadirkan komposisi yang lebih beragam — menggabungkan akademisi lintas universitas, peneliti, serta pengamat politik muda dan senior.
Formasi ini dinilai mencerminkan semangat AIPI sebagai wadah ilmiah sekaligus ruang reflektif bagi para ilmuwan politik di daerah.
Di pucuk pimpinan, Dr. (c) Ade Indra Chaniago, M.Si. didapuk sebagai Ketua AIPI Sumsel. Ia didampingi oleh Dr. Ahmad Sykuri Shahab, Dr. Nurly Meilinda, dan Dr. Hendra Alfani sebagai jajaran wakil ketua yang masing-masing membawa spesialisasi di bidang politik pemerintahan, komunikasi politik, dan kebijakan publik.
“Kami ingin AIPI Sumsel menjadi rumah bersama bagi pemikir politik lintas kampus dan generasi, bukan sekadar organisasi akademik, tapi wadah untuk merawat etika demokrasi,” ujar Ade Indra dalam sambutannya.

Dewan Penasihat dan Pengawas: Pilar Moral dan Akademik

Di posisi Dewan Penasihat, sosok Dr. Meita Istianda, S.IP., M.Si. dipercaya menjadi Koordinator, didampingi oleh Prof. Dr. M. Ridho Taqwa, M.Si. sebagai Sekretaris. Keduanya dikenal sebagai akademisi senior yang aktif memperjuangkan tata kelola pendidikan politik di Sumsel.

Sementara Dewan Pengawas dipimpin oleh Dr. Zulfikri Sulemen, M.A. dengan Dr. Ardiyan Saptawan, M.Si. sebagai sekretaris — duo akademisi yang dikenal vokal terhadap isu integritas dan kebijakan publik.

Pengurus Harian: Motor Gerak Organisasi
Struktur harian AIPI Sumsel berisi kombinasi akademisi muda dan senior.

Selain Ketua Dr. (c) Ade Indra Chaniago, posisi sekretaris dipegang oleh M. Haekal Al-Haffafah, S.Sos., M.Sos., dengan tiga wakil sekretaris yakni:
Dr. (c) Agung Prihatna, M.Si., Panser Parubi S, dan
Decka Pratama, S.Sos., M.Si.

Posisi bendahara umum dipercayakan kepada Agung Pratama, S.Sos., M.Sos., didampingi Siti Anisyah Rasyid, M.Si. dan Milsani, M.Si. sebagai wakil bendahara.

Tim ini diharapkan menjadi tulang punggung operasional yang tangguh dalam menggerakkan program AIPI di tingkat daerah.

Komisi-Komisi: Laboratorium Pemikiran Politik
Untuk memperkuat fungsi kelembagaan, AIPI Sumsel membentuk sejumlah komisi strategis yang akan fokus pada riset, publikasi, advokasi, dan kerja sama lintas lembaga. Berikut strukturnya:
Komisi Pengkajian dan Pengembangan Ilmu Politik
Ketua: Dr. Adji Alamsyah, M.Si.
Anggota: Khairunnas, S.IP., M.Si.
Fokus: riset politik lokal, demokrasi elektoral, dan tata kelola pemerintahan daerah.
Komisi Publikasi
Ketua: Sefri Barkah Solihin, M.Si.
Anggota: Muh. Nizar Sohyb, S.IP., M.A.
Fokus: penerbitan jurnal, opini publik, dan diseminasi hasil kajian politik.
Komisi Advokasi dan Pengabdian Masyarakat
Ketua: Dra. Dyah Hapsari ENH, M.M.
Anggota: Indra Tamsyah, S.IP., M.Hub.Int.
Fokus: advokasi isu demokrasi dan penguatan partisipasi masyarakat sipil.
Komisi Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga
Ketua: Dr. Husyam Usman, M.Si.
Anggota: Abdul Halim, S.IP., M.A.
Fokus: kolaborasi dengan DPRD, lembaga riset, dan instansi pemerintah.
Komisi Organisasi
Ketua: Hatta M. Shaleh, S.IP., M.Si.
Anggota: Ramdan Lamato, S.Pd., M.Si.
Fokus: penguatan struktur organisasi dan kaderisasi internal AIPI Sumsel.
AIPI Sumsel Siap Jadi Pusat Kajian Demokrasi Daerah
Ketua Umum AIPI, Dr. Alfitra Salam, menyampaikan apresiasinya terhadap komposisi kepengurusan AIPI Sumsel yang dinilai representatif dan solid.
“AIPI Sumsel memiliki potensi besar. Saya berharap organisasi ini menjadi mitra kritis bagi pemerintah daerah dalam perumusan kebijakan politik yang beretika dan berbasis riset,” ujarnya.
Sementara Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie, menilai keberadaan AIPI penting untuk memperkuat fondasi akademik dalam pengambilan keputusan politik di daerah.
“Kami siap bersinergi dengan AIPI. Politik harus berpijak pada ilmu, bukan sekadar kepentingan,” katanya.
Dengan formasi barunya, AIPI Sumatera Selatan 2025–2030 menegaskan komitmennya untuk menjaga etika politik, memperkuat literasi demokrasi, dan menjembatani dunia akademik dengan praktik kebijakan publik.
“Politik bukan hanya soal kekuasaan, tapi tentang keberanian menjaga nilai dan kebenaran,” tutup Dr. Ade Indra Chaniago.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 November 2025 | 12:23 WIB
X