KetikPos, Jakarta- Peluang Devi Suhartoni untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Sumatera Selatan periode mendatang kian terbuka lebar. Pria yang baru saja terpilih sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Selatan itu diprediksi kuat akan ikut bertarung memperebutkan kursi kepemimpinan nomor satu di Bumi Sriwijaya.
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI), Arianto ST, MT, M.Ikom, Pol, menilai karpet merah bagi Devi Suhartoni sudah terbentang dan sinyal pencalonannya sangat kuat. Hal itu disampaikan Arianto saat dihubungi media, Rabu (16/12).
Menurut Arianto, Devi Suhartoni yang juga merupakan Bupati Musi Rawas Utara dua periode memiliki modal politik yang signifikan. Terpilihnya Devi sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel diyakini akan semakin memperkuat basis pemilihnya di akar rumput partai berlambang banteng tersebut.
“Gerbong kader militan PDI Perjuangan, organisasi sayap, serta kekuatan arus bawah dipastikan akan solid mendukung Devi Suhartoni apabila maju sebagai calon Gubernur Sumatera Selatan,” ujar Arianto.
Ia menambahkan, nama-nama seperti Cik Ujang, Joncik Muhammad, dan Devi Suhartoni yang notabene merupakan ketua partai politik sekaligus kepala daerah, dipastikan tidak akan menyia-nyiakan peluang emas untuk maju pada Pilkada Gubernur Sumsel mendatang, terlepas dari mekanisme pemilihan apakah secara langsung oleh rakyat atau melalui DPRD.
“Khusus Devi Suhartoni, modal basis massa tinggal diperkuat ke depan. Selain dukungan PDI Perjuangan, ia juga identik mewakili wilayah Musi Rawas Utara, Musi Rawas, dan Kota Lubuk Linggau. Sudah lama figur calon gubernur dari kawasan ini tidak muncul, sehingga Devi berpeluang besar merepresentasikan basis pemilih tersebut,” jelas mantan peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) itu.
Arianto menilai tiga daerah tersebut merupakan lokomotif suara yang kuat di Sumatera Selatan. Jika potensi itu dimaksimalkan, peluang Devi Suhartoni akan semakin besar. Selain itu, faktor finansial juga disebut menjadi salah satu modal penting yang telah dimiliki.
Lebih lanjut, Arianto yang juga pengurus Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) mengungkapkan bahwa mayoritas Gubernur Sumatera Selatan terdahulu berasal dari latar belakang kepala daerah dan pimpinan partai politik. Saat ini, tiga nama yang memenuhi kriteria tersebut adalah Cik Ujang (Ketua Demokrat), Joncik Muhammad (Ketua PAN), dan Devi Suhartoni (Ketua PDI Perjuangan).
“Joncik Muhammad sebagai Bupati Empat Lawang tentu akan mulai mengintensifkan kerja-kerja politik. Demikian pula Cik Ujang sebagai Wakil Gubernur petahana. Devi Suhartoni juga wajib memperkuat konsolidasi internal partai dan sosialisasi ke masyarakat,” katanya.
Menurut Arianto, waktu lima tahun menuju Pilkada bukanlah periode yang panjang dalam hitungan politik. Saat ini satu tahun telah berlalu, sehingga para figur yang berambisi maju harus bekerja secara cerdas, keras, dan terukur.
“Semoga masyarakat Sumatera Selatan nantinya disuguhkan dengan banyak alternatif calon pemimpin yang berkualitas,” pungkas pria yang telah lebih dari 30 tahun menekuni riset perilaku pemilih di Indonesia tersebut.
