KetikPos.com - Dalam waktu dekat ini akan ada HP Android yang bertuliskan Pemilu Damai yang bertujuan untuk sosialisasi supaya pesta demokrasi tersebut berlangsung aman dan nyaman.
Sosialisasi narasi Pemilu Damai 2024 akan dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ke setiap hand phone melalui kerja sama dengan perusahaan operator selular yang ada
"Di pertengahan Desember nanti di setiap HP akan ada tulisan Pemilu Damai semua operator seluler apapun. Jadi supaya bangun tidur, mau tidur, 'handphone Pemilu Damai' tulisannya," ujar Menteri Kominfo (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam keterangannya seperti dikutip pada Sabtu (9/12/2023).
Menurut Menteri, narasi bertuliskan Pemilu Damai itu akan terpasang di setiap gawai pada pertengahan Desember 2023 supaya masyarakat pengguna gawai mendukung pesta demokrasi tersebut berlangsung aman dan nyaman.
Sosialisasi itu dilakukan Kominfo agar sejalan dengan narasi besar dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yakni Pemilu sebagai Sarana Integrasi Bangsa.
"Tadinya mau dibuat Pemilu Damai 2024, tapi karakternya kelebihan, ada tiga lagi kan spasi 2024, tapi tidak muat, ya sudah Pemilu Damai saja. Ini kita sosialisasikan terus," jelasnya.
Narasi Pemilu Damai 2024 akan terus dilakukan dengan berbagai cara untuk menghindari kekacauan informasi (information disorder) seperti misinformasi, malinformasi dan disinformasi.
Dalam hal ini, Kementerian Kominfo akan memanfaatkan semua saluran atau multikanal media elektronik, media cetak, dan media digital.
“Kita melakukan terus literasi digital, bagian dari bagaimana memberikan pendidikan politik kepada masyarakat untuk cerdas memilih," ungkap dia.
Budi Arie Setiadi mendorong kolaborasi antar elemen bangsa, organisasi masyarakat, industri media hingga pemerintah untuk menjaga dan mengawal pesta demokrasi berlangsung damai.
Dia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif, tidak menyebarkan hoaks, ujaran kebencian, fitnah dan merendahkan martabat orang lain selama pelaksanaan Pemilu 2024.
"Kita mengimbau juga kepada media untuk jangan produksi berita yang tidak akurat, karena sumber informasi itu kan dari media. Kita mengharapkan semoga setelah pemilihan umum 14 Februari 2024 kita sebagai bangsa bersatu kembali," pungkas Menkominfo.(***)