politik-eksbis

Daftar Perdana Menteri Prancis: Membaca Jejak Pemimpin Pemerintahan dari Republik Ketiga hingga Republik Kelima

DNU
Kamis, 11 Januari 2024 | 07:40 WIB
Filsuf Perancis Nostradamus Ramalkan Bencana Besar Terjadi di Tahun 2024. (Youtube/WION )

KetikPos.com -- Prancis, sebagai salah satu negara dengan sejarah politik yang kaya, telah menyaksikan deretan pemimpin pemerintahan yang memegang jabatan Perdana Menteri sepanjang perjalanan sejarahnya.

Dari masa Republik Ketiga hingga Republik Kelima, berikut adalah daftar beberapa tokoh yang memiliki peran kunci dalam membentuk kebijakan dan arah politik Prancis.

Baca Juga: Daftar Ketua Menteri Kerajaan Perancis (1624-1791): Menelusuri Jejak Kepemimpinan

Republik Ketiga (1870-1940):

1. Adolphe Thiers (1871-1873):

  • Sebagai Presiden Dewan Menteri, Thiers memainkan peran penting dalam memulihkan stabilitas pasca-Perang Prancis-Prusia.
  • Dikenal sebagai diplomat dan negarawan yang ulung.

2. Patrice de MacMahon (1873-1879):

  • MacMahon memimpin selama era Restorasi Monarki.
  • Pensiun setelah krisis konstitusional yang melibatkan peran monarki dan republik.

3. Jules Grevy (1879):

  • Menjadi Presiden Dewan Menteri dalam konteks peralihan ke Republik ketiga.
  • Terkenal sebagai presiden keempat Republik Ketiga.

4. Jules Ferry (1880-1881 dan 1883-1885):

  • Ferry memegang peran penting dalam melaksanakan reformasi pendidikan dan kolonial.
  • Dikenal sebagai arsitek pendidikan nasional Prancis.

5. Charles de Freycinet (1885, 1887-1888, 1890-1892):

  • Menghadapi tantangan ekonomi dan diplomasi pada masa pemerintahannya.
  • Berkontribusi pada pembangunan infrastruktur dan modernisasi Prancis.

6. Pierre Tirard (1888, 1893, 1894-1895):

  • Menjabat dalam beberapa periode yang melibatkan pergolakan politik dan ekonomi.
  • Terlibat dalam penyelesaian krisis Panama.

7. Gabriel Gouzy (1895):

  • Gouzy menangani kebijakan luar negeri dan keuangan selama masa jabatannya yang singkat.

8. Léon Bourgeois (1895-1896):

  • Menjabat selama masa pergolakan politik yang diwarnai oleh krisis ekonomi.
  • Dikenal karena peran dalam diplomasi dan hak asasi manusia.

9. Jules Méline (1896-1898):

  • Fokus pada kebijakan pertanian dan perdagangan.
  • Terkenal dengan undang-undang Méline yang mengatur perdagangan biji-bijian.

10. Charles Dupuy (1894-1895, 1898-1899, 1902, 1913):

  • Menghadapi tantangan ekonomi dan politik yang melibatkan skandal Dreyfus.
  • Merupakan anggota Partai Radikal.

Republik Keempat (1946-1959):

11. Paul Ramadier (1947-1948, 1949-1950):

  • Menangani masalah pemulihan pasca-Perang Dunia II.
  • Menghadapi tantangan politik dan sosial.

12. Robert Schuman (1947-1948):

  • Sebagai salah satu arsitek Uni Eropa, Schuman berfokus pada integrasi Eropa Barat.
  • Menandatangani Perjanjian Schuman pada 1951.

Republik Kelima (Sejak 1959):

13. Michel Debré (1959-1962):

  • Berperan dalam pembentukan Konstitusi Republik Kelima.
  • Fokus pada pembangunan ekonomi dan pertahanan.

14. Georges Pompidou (1962-1968):

  • Sebelum menjadi Presiden, Pompidou menjabat sebagai Perdana Menteri.
  • Menekankan pada modernisasi ekonomi dan pertanian.

15. Jacques Chaban-Delmas (1969-1972):

  • Mendorong reformasi ekonomi dan sosial.
  • Menjabat sebagai Wali Kota Bordeaux secara bersamaan.

Baca Juga: Peran dan Dinamika Perdana Menteri Prancis: Sejarah, Fungsi, dan Rekor

Republik Kelima (Hingga Saat Ini):

16. Jean Castex (2020-Sekarang):

  • Menghadapi tantangan kesehatan global selama pandemi COVID-19.
  • Memimpin dalam upaya pemulihan ekonomi dan sosial.

Perdana Menteri Prancis, dari Republik Ketiga hingga Republik Kelima, telah memainkan peran sentral dalam membentuk arah negara ini.

Baca Juga: Gabriel Attal, Perdana Menteri Prancis Muda yang Penuh Kontroversi

Jejak-jejak pemimpin tersebut mencerminkan sejarah perubahan, tantangan, dan pencapaian dalam perjalanan politik Prancis.

Dengan pemimpin saat ini, Jean Castex, Prancis terus menavigasi kompleksitas politik dan ekonomi di panggung global.

Tags

Terkini

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 November 2025 | 12:23 WIB