politik-eksbis

Menkominfo dan Generasi Z Makassar Bersatu dalam Deklarasi Pemilu Damai 2024

Minggu, 4 Februari 2024 | 09:04 WIB
Deklarasi Pemilu Damai

KetikPos.com - Dalam acara spektakuler di Upperhills Convention Hall Makassar, Menkominfo Budi Arie Setiadi bersama Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto memimpin deklarasi Komitmen Pemilu Damai 2024.

Rangkaian acara ini dihadiri oleh pemangku kepentingan dan Generasi Z Kota Makassar, menciptakan momen bersejarah untuk demokrasi Indonesia.

Deklarasi tersebut mencerminkan semangat dan tanggung jawab warga negara Indonesia dalam menjaga demokrasi.

Menkominfo membacakan komitmen bersama untuk mengedepankan informasi fakta, menolak politik identitas, dan SARA. Komitmen ini diwujudkan sebagai upaya bersama menjaga kedaulatan dan persatuan bangsa di atas segala perbedaan.

Sebagai simbol penegasan, Menkominfo, Pj Gubernur Sulsel, dan Walikota Makassar menekan tombol layar sentuh, menandai awal dari upaya bersama menuju Pemilu Damai.

Setelah deklarasi, Menkominfo memberikan imbauan penting terkait penggunaan media sosial kepada pemilih pemula, menyadarkan akan potensi kerawanan Pemilu yang bisa muncul melalui platform tersebut.

"Memilih itu hak kedaulatan rakyat, jadi ayo berbondong-bondong datang ke TPS masing-masing," ujar Menkominfo.

Ia juga secara khusus mengajak Generasi Z untuk menggunakan hak politik dengan mendatangi Tempat Pemungutan Suara pada 14 Februari 2024, menegaskan bahwa golput bukan pilihan tepat dalam konteks negara demokrasi.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat Kementerian Kominfo, termasuk Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel A. Pangerapan, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Ismail, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Wayan Toni Supriyanto, serta Inspektur Jenderal Kementerian Kominfo Arief Tri Hardiyanto.

Deklarasi Pemilu Damai 2024 ini menjadi landasan kuat untuk menggalang dukungan masyarakat dalam menjaga integritas pemilihan umum.

Masyarakat diharapkan turut aktif berperan serta, menjauhi politik identitas dan SARA, serta menggunakan hak pilihnya sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap demokrasi Indonesia yang damai dan berkelanjutan.(***)

 

Tags

Terkini

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 November 2025 | 12:23 WIB