KetikPos.com -- Dalam tengah sorotan terkait dugaan kecurangan atau penggelembungan suara dalam proses perhitungan suara caleg DPR RI di Kecamatan Sukarami, Palembang, Anggota Komisi II DPR RI, Wahyu Sanjaya, menunjukkan komitmennya untuk menjaga integritas demokrasi.
Wahyu Sanjaya secara langsung memantau pelaksanaan rapat pleno perhitungan suara di tingkat Kecamatan Sukarami pada Minggu (3/3/2024).
Ia menyoroti ketidakhadiran dua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam rapat pleno tersebut, termasuk Ketua PPK Kecamatan Sukarami, serta menekankan pentingnya transparansi dan kepatuhan terhadap aturan perundang-undangan dalam proses pemilu.
Baca Juga: Partai Gerindra Unggul di Dapil 1 Sumatera Selatan dalam Pileg DPRD Sumsel 2024
Dalam wawancara, Wahyu Sanjaya menegaskan bahwa tidak boleh ada ruang untuk penggelembungan suara, dan ia siap meminta penghitungan ulang jika terdapat perbedaan data suara antara saksi dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Ia juga mengajak seluruh pihak, termasuk PPK, untuk menjaga integritas dan tidak bersekongkol dalam melakukan kecurangan.
Lebih lanjut, Wahyu Sanjaya menyuarakan harapannya agar penyelenggara pemilu semakin taat terhadap aturan perundang-undangan dan bertindak dengan integritas.
Dengan demikian, ia menegaskan bahwa kalah menang dalam proses pemilu adalah hal biasa, namun yang penting adalah menjaga kejujuran dan keadilan dalam proses tersebut.
Baca Juga: Bukti Penentu Kecurangan Pemilihan Presiden: Perspektif Konstitusi dan Hukum,
Dengan sikap yang tegas dan komitmen yang kuat, Wahyu Sanjaya mencerminkan pentingnya membangun demokrasi yang transparan dan berintegritas, di mana kepentingan rakyat diutamakan dan proses pemilu berjalan dengan lancar serta jujur.
#DemokrasiTransparan #KepatuhanAturanPerundangUndangan #IntegritasDemokrasi