Dia lebih memilih untuk fokus pada kontribusi nyata tanpa menjadikannya sebagai beban pikiran.
"Bermimpi untuk jadi kabinet itu nggak beranilah. Saya lakukan semuanya dengan baik saja. Nothing to lose. Urusan itu biarkan menjadi urusannya Pak Prabowo dan Mas Gibran saja. Saya tidak mau menjadikan itu sebagai beban pikiran," tutupnya.
Arief Rosyid Hasan menunjukkan optimisme bahwa dengan keterlibatan lebih banyak anak muda di pemerintahan, Indonesia dapat memanfaatkan potensi besar dari generasi ini untuk kemajuan bangsa.
Dukungan terhadap anak muda dalam politik dan pemerintahan bukan hanya soal representasi, tetapi juga tentang memastikan bahwa kebijakan dan program yang diimplementasikan mencerminkan aspirasi dan kebutuhan mereka.
Kolaborasi dan komitmen dari pemimpin senior untuk mendukung dan membimbing generasi muda akan menjadi kunci sukses bagi pemerintahan Prabowo-Gibran dalam mewujudkan visi Indonesia yang lebih inklusif dan dinamis.
Dengan demikian, Arief berharap bahwa representasi anak muda dalam pemerintahan dapat terus ditingkatkan, sehingga kontribusi mereka terhadap pembangunan negara semakin nyata dan berdampak luas.