KetikPos.com - Lautan masyarakat, kader hingga simpatisan PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memerahkan kantor DPRD Provinsi Sumsel dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno yang digelar di lapangan Kantor DPRD Provinsi Sumsel, Minggu (30/06/24)
Puncak peringatan Bulan Bung Karno Tahun 2024 ini semakin meriah di isi dengan berbagai perlombaan, seperti lomba mewarnai, Zumba Party dan dipadati puluhan stand bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Baca Juga: Peringati Bulan Bung Karno, DPD PDI Perjuangan Sumsel Gelar Lomba Memasak
Hadir dalam acara tersebut, diantaranya Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, Susanto Adjis, Wakabid Informasi Komunikasi, Seni Budaya DPD PDI Perjuangan Sumsel, Tun Teja, dan dihadiri pula pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Palembang Kota Palembang dan Kabupaten Kota Se Sumsel, PAC hingga ranting PDI Perjuangan Kota Palembang, para anggota DPRD Provinsi, Kabupaten Kota terpilih.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumsel, H Giri Ramanda N Kiemas, SE, MM, melalui Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel Susanto Adjis, SH, mengatakan, kegiatan ini merupakan puncak Haul Bung Karno, karena sebelumnya pihaknya sudah banyak melakukan kegiatan, hampir satu bulan penuh dan hari ini kegiatan puncak sekaligus menutup kegiatan haul Bung Karno.
Baca Juga: DPD PDI Perjuangan Sumsel Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila
“Kegiatan hari ini di isi dengan perlombaan seperti zumba party yang diikuti sebanyak 800 peserta dari kalangan emak-emak, lomba mewarnai tingkat PAUD diikuti 200 peserta, dan 37 stand UMKM yang ikut dalam acara ini. Sekaligus pembagian hadiah dan penutup Bulan Bung Karno,”ungkap dia.
Lebih lanjut, Susanto mengatakan antuasias masyarakat membeludak dan yang tak kalah pentingnya para peserta ini datang sendiri tanpa ada mobilisasi, tanpa iming-iming uang bensin, masyarakat datang dengan sendiri atau sukarela.
Baca Juga: DPC PDI Perjuangan Kota Palembang Kunjungi dan Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di 36 Ilir
"Semua peserta lomba dan stand UMKM yang datang tidak kita pungut biaya sepeser pun alias gratis,"kata dia.
Ini membuktikan, sambung Susanto, bahwa PDI Perjuangan merupakan partai wong cilik tetap di cintai oleh masyarakat dan selalu menyatu dan bersama-sama dengan masyarakat. "Menangis dan tertawa bersama masyarakat,"ucap dia.
Menurut Susanto, Bulan Juni menjadi bulan yang memiliki peristiwa penting sebagai momentum kebangkitan.