KetikPos.com - Baliho Bakal Calon Walikota Palembang, Charma Afrianto yang dirusak oleh orang yang tidak dikenal dengan cat merah di beberapa lokasi di Palembang.
Menanggapi insiden tersebut, Charma Afrianto menilai hal itu bukanlah sesuatu yang perlu dibesar-besarkan, apalagi dikaitkan dengan rencana pencalonannya dalam Pilkada mendatang.
"Insiden ini adalah bagian dari dinamika demokrasi yang perlu kita hadapi dengan kepala dingin. Saya tidak ingin hal ini diributkan atau dikaitkan dengan niat saya untuk maju di Pilkada," ujarnya, Minggu (04/08/24).
Charma menekankan bahwa hingga saat ini, prioritas utamanya adalah mendapatkan rekomendasi dari partai, bukan berspekulasi mengenai motif di balik aksi vandalisme tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan, walaupun dalam bentuk yang tidak menyenangkan. Bagi saya, hal ini tidak perlu diinvestigasi lebih lanjut.
Saya lebih memilih untuk menyerahkan semuanya kepada penilaian publik. Pada akhirnya, Pilkada adalah untuk rakyat, dan mereka yang memiliki hak untuk menentukan," tambahnya.
Charma menyadari bahwa insiden ini mungkin hanyalah awal dari berbagai tantangan yang akan dihadapi. Namun, ia tetap berkomitmen untuk melangkah dengan tenang dan fokus pada proses yang berjalan.
"Kita hormati hak publik untuk memilih dan biarkan mereka yang menilai. Terima kasih atas perhatian dan respon yang telah diberikan, mari kita jalani proses ini dengan kepala dingin dan sikap yang dewasa," tutupnya, (*)