KetikPos.com - Dalam lanskap politik yang dinamis dan penuh kejutan, Ketua Partai Hanura Palembang, Dr. Arie Wijaya, S.STP, M.Si, yang sempat diisukan akan berpasangan dengan Fitrianti Agustinda, akhirnya menegaskan kesiapannya untuk maju sebagai Bakal Calon Walikota Palembang pada Pilkada 2024.
Keputusan ini muncul setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengubah peta politik dengan putusan kontroversial yang menurunkan ambang batas pencalonan kepala daerah.
Melalui Putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024, MK memutuskan untuk mereduksi ambang batas pencalonan kepala daerah, memberikan kesempatan emas bagi partai-partai non-parlemen untuk ikut bersaing.
Baca Juga: Sosok Arie Wijaya Pasangan Fitrianti Agustinda untuk Pilkada Palembang 2024
Langkah ini tidak hanya memberikan angin segar bagi para kandidat yang sebelumnya terhalang oleh dominasi partai besar, tetapi juga mempertegas komitmen demokrasi Indonesia untuk memberikan peluang yang lebih adil bagi semua pihak.
Palembang, kota yang selalu menjadi sorotan dalam setiap kontestasi politik, kini menjadi medan pertempuran baru dengan munculnya kandidat-kandidat potensial dari berbagai latar belakang.
Dalam konteks ini, partai-partai non-parlemen di Palembang, yang secara kolektif meraih 10,75 persen suara sah pada Pemilu terakhir, mendapatkan peluang yang belum pernah ada sebelumnya.
Dengan ambang batas baru sebesar 6,5 persen untuk wilayah dengan jumlah pemilih lebih dari satu juta jiwa, kandidat seperti Arie Wijaya kini bisa maju tanpa harus bergantung sepenuhnya pada koalisi besar.
Baca Juga: 100 Kader Hanura Sumsel Diberangkatkan ke Bali untuk Hadiri Munas Partai Hanura
Arie Wijaya, yang dikenal sebagai mantan Camat Kalidoni dengan rekam jejak yang solid, menyatakan bahwa dirinya telah siap untuk bertarung di Pilkada Palembang.
Saat ini, ia tengah intens menjalin komunikasi dengan berbagai partai, baik yang memiliki kursi di parlemen maupun tidak, untuk memperkuat posisinya.
“Kita masih terus berkomunikasi dengan berbagai partai, baik yang memiliki kursi di parlemen atau tidak. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada kejelasan,” ujar Arie, dengan penuh optimisme.
Keputusan MK ini juga disambut positif oleh Ketua DPD Partai Hanura Sumsel, Ahmad Al Azhar, yang melihatnya sebagai peluang baru bagi kandidat-kandidat yang selama ini kesulitan mendapatkan dukungan koalisi.
Baca Juga: Partai Hanura Palembang Bertekad Kembali Raih 5 Kursi di DPRD Palembang