"Kami optimis kerjasama ini akan segera beroperasi, dan menjadi dorongan besar bagi PT SMS. Kami akan berkoordinasi dengan tim Stranas PK untuk menyelesaikan kendala yang ada sesuai Perpres No. 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi," jelasnya.
Selain itu, PT SMS juga akan fokus pada bisnis jasa angkutan batubara melalui kereta api, dan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengoptimalkan potensi bisnis lainnya.
Perbaikan Tata Kelola dan Kepercayaan Stakeholders
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM, Ricci Ricardo, S.st. Pi., M.Si, menekankan pentingnya perbaikan tata kelola perusahaan dan kinerja operasional.
"Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Kami akan fokus memperbaiki kinerja dan mengembalikan kepercayaan stakeholders kepada PT SMS," ujarnya.
Dukungan dari PT KAI dan Sinergi dengan Pemprov Sumsel
Jajaran direksi PT SMS juga menyampaikan terima kasih kepada Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Ellen Setiadi, S.H., M.SE, yang telah memfasilitasi rapat antara PT SMS, PT Bukit Asam, dan PT KAI pada 14 September 2024. Dalam rapat tersebut, PT KAI berkomitmen memberikan dukungan berupa 0,5 trainset kereta api untuk mendukung angkutan batubara PT SMS.
Ekspansi bisnis PT SMS dalam pengelolaan KEK Tanjung Api-Api ke jasa angkutan batubara merupakan langkah strategis setelah terbitnya Pergub Sumsel No. 74 Tahun 2018. PT SMS diharapkan menjadi entitas bisnis yang mampu bersinergi dengan BUMN seperti PT KAI untuk mendorong perekonomian daerah dan nasional.
Baca Juga: Andrei Utama : PT SMS Konsisten dalam Pengembangan Pengelolaan Limbah B3
Kerjasama yang ditandatangani dengan PT Bukit Asam pada 22 Agustus 2024 di Gedung Juang KPK, Jakarta, merupakan bagian dari aksi Stranas PK.
Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan, menegaskan bahwa tujuan kerjasama ini adalah untuk memperkuat perekonomian daerah serta meningkatkan kontribusi BUMD terhadap PAD.
Dengan pelaksanaan kerjasama tersebut, PT SMS diharapkan dapat mengoptimalkan sumber daya alam dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Sumatera Selatan. (Yanti)