politik-eksbis

GEKRAFS Palembang 2025–2028 Resmi Dilantik: Prima Salam Ajak Bangkitkan Ekonomi Lokal Lewat Ide dan Kolaborasi

DNU
Senin, 7 Juli 2025 | 15:47 WIB
Wawako Palembang H Prima Salam melantik kepengurusan Gekraf Palembang di PTC Mal (dok)


KetikPos.com — Di tengah hiruk-pikuk pusat perbelanjaan PTC Mall Palembang, Sabtu sore itu terasa berbeda. Lantunan semangat dan cita-cita membangun kota menggema dari panggung pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) Kota Palembang masa bakti 2025–2028.

Momen ini bukan sekadar pengukuhan kepengurusan, melainkan simbol gerakan bersama—menyulut nyala kreativitas demi menggerakkan roda ekonomi lokal.

Hadir membuka acara, Wakil Wali Kota Palembang, H. Prima Salam, S.T., M.Si., menyampaikan harapan dan pesan kuat: bahwa era baru pembangunan daerah tidak hanya digerakkan oleh infrastruktur, tapi juga oleh gagasan, kolaborasi, dan inovasi.

“Selamat kepada para pengurus GEKRAFS Kota Palembang yang baru saja dilantik. Ini adalah momen strategis. GEKRAFS bukan sekadar organisasi, melainkan mitra kerja penting pemerintah dalam menampung ide-ide kreatif, serta mengolahnya menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi nyata,” ungkap Prima Salam.

Kreativitas sebagai Fondasi Kesejahteraan Kota
Lebih dari itu, Prima menekankan pentingnya menjadikan ekonomi kreatif sebagai ujung tombak pertumbuhan daerah. Baginya, geliat para pelaku ekonomi kreatif tidak hanya berdampak pada pelaku individu, tetapi juga memperkuat struktur ekonomi masyarakat secara menyeluruh.

“Kami mengajak seluruh pengurus GEKRAFS untuk berkomitmen penuh. Jika pelaku ekraf kita tumbuh, maka ekonomi kota akan hidup, lapangan kerja terbuka, kesejahteraan masyarakat meningkat, bahkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) pun ikut terdongkrak. Ini adalah efek domino positif yang harus kita bangun bersama,” tegasnya.

Kepngengurusan Gekraf Palembang yang dikukuhkanSumsel (dok)

GEKRAFS, Gerakan dari Hati Anak Muda
Ketua DPC GEKRAFS Palembang yang baru dilantik, Ahsanul Amali, tampil penuh semangat. Dalam orasinya, ia menjelaskan bahwa GEKRAFS lahir dari kegelisahan kolektif—melihat betapa banyak potensi kreatif masyarakat yang belum mendapatkan dukungan optimal.

“Kami hadir bukan sebagai pengamat, tapi sebagai penggerak. GEKRAFS ini milik semua pelaku kreatif, dari anak muda yang baru merintis usaha hingga seniman kampung yang belum tersentuh teknologi. Kami ingin menjembatani antara ruang ide dan ruang realisasi,” jelas Ahsanul.

Dirinya menyampaikan bahwa GEKRAFS akan fokus pada tiga agenda utama:

Pendampingan usaha kreatif berbasis komunitas,

Konektivitas pelaku ekraf dengan pasar digital,

Kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan produk-produk inovatif khas Palembang.

“Kami ingin Palembang tidak hanya kuat secara budaya, tapi juga diakui secara ekonomi karena kreatifitas warganya,” lanjutnya.

Dari Mall Menuju Ekosistem Ekonomi Inklusif
Acara pelantikan ini menjadi oase bagi harapan-harapan baru. Di hadapan para stakeholder dan insan kreatif dari berbagai subsektor—mulai dari kuliner, fashion, desain, fotografi, seni pertunjukan hingga konten digital—pelantikan ini menyuarakan bahwa kebangkitan ekonomi kreatif adalah tugas bersama.

Halaman:

Tags

Terkini

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 November 2025 | 12:23 WIB