politik-eksbis

Prabowo: Jangan Anggap Pemerintah Bodoh dan Bisa Dibeli

Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:07 WIB
Prabowo: Jangan Anggap Pemerintah Bodoh dan Bisa Dibeli (dok)

TANGERANG – Suasana riuh APKASI Otonomi Expo 2025 di ICE BSD City mendadak hening ketika Presiden Prabowo Subianto melontarkan kalimat menohok. Dengan nada tegas, ia menyinggung kasus dugaan korupsi yang menyeret eks Wamenaker Immanuel Ebenezer (Noel).

“Kadang-kadang ada yang khilaf. Mungkin dia kira pemerintah Republik Indonesia ini bodoh. Atau lemah. Atau bisa disuap,” kata Prabowo, Kamis (28/8/2025).

Kalimat itu bagai tamparan. Di hadapan kepala daerah se-Indonesia, Prabowo menegaskan komitmennya: tidak ada tempat bagi korupsi. Bahkan jika pelaku berasal dari lingkaran dekat atau partainya sendiri.

Janji yang Cepat Teruji

Pidato Prabowo bukan sekadar retorika. Dua pekan lalu, saat Sidang Tahunan MPR, ia sudah berikrar: “Kalau ada anggota Gerindra korupsi, saya tidak akan melindungi.” Tak lama berselang, KPK menangkap Noel. Ironi sekaligus bukti bahwa sumpah itu diuji begitu cepat.

Prabowo mengaku Noel sebenarnya belum resmi menjadi kader Gerindra. “Dia anggota, tapi belum ikut kaderisasi. Orang ini menarik, tapi… ya, bikin malu,” ucapnya, separuh getir, separuh satir.

Tak Ada Celah Korupsi

Bagi Prabowo, korupsi adalah pengkhianatan terhadap rakyat. Ia menegaskan, sumpah jabatan bukan sekadar formalitas.
“Saya sudah bersumpah. Saya takut kepada Yang di Atas, dan saya takut mengecewakan rakyat Indonesia,” katanya lantang.

Pesan itu jelas: siapa pun yang mencoba bermain-main dengan keuangan negara akan berhadapan langsung dengan pemerintah yang tak bisa ditawar.

Peringatan untuk Semua

Kasus Noel menjadi semacam alarm: jangan pernah meremehkan komitmen pemerintah. Bagi Prabowo, kekuasaan bukan untuk dilindungi oleh kepentingan kelompok, melainkan amanah rakyat yang harus dijaga dengan integritas.

Dan bagi siapapun yang masih berpikir pemerintah bisa dibohongi atau dibeli—pesan Prabowo sederhana: Anda salah besar.

Tags

Terkini

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 November 2025 | 12:23 WIB