politik-eksbis

Prof. Din Syamsudin: Ancaman Rekayasa Politik di Balik Kerusuhan, Ada upaya menjatuhkan Presiden

Senin, 8 September 2025 | 08:03 WIB
Prof. Din Syamsudin: Ancaman Rekayasa Politik di Balik Kerusuhan, Ada upaya menjatuhkan Presiden (dok)


Rekayasa Politik: Bayang-bayang Konspirasi di Balik Kekacauan

Inilah inti dari peringatan Prof. Din. Dalam sebuah diskusi yang melibatkan tokoh-tokoh ormas Islam, ia secara eksplisit mengindikasikan keberadaan kekuatan gelap yang tengah memainkan orkestrasi politik.

"Ada yang sedang bermain. Ada rekayasa politik yang bertujuan ganda. Kami meyakini, salah satu tujuannya adalah menjatuhkan Presiden Prabowo Subianto. Mereka tidak sabar ingin berkuasa."

Ia menegaskan, kelompok ini bersembunyi di balik tirai, namun jejak-jejaknya begitu kentara. Didukung oleh oligarki yang mengalirkan dana tak terbatas, mereka memanfaatkan krisis ekonomi rakyat, dan tak segan menunggangi gerakan mahasiswa serta pemuda.

Bagi mereka yang cerdas, isyarat ini sudah lebih dari cukup: ada pihak-pihak yang berambisi merebut kekuasaan melalui cara-cara licik dan kotor.


Seruan untuk Tetap Tenang, Waspada, dan Menanti Komando Imam Besar

Di hadapan lautan jamaah, Prof. Din menyerukan umat Islam untuk tetap menjaga ketenangan, tidak terpancing emosi, dan tidak terjebak dalam perangkap lawan.
"Tokoh-tokoh ormas Islam, Angkatan Muda Islam, Laskar-laskar Islam, Brigade-brigade ormas Islam, agar tenang, sabar, dan mampu menahan diri, jangan sampai terjebak ke dalam permainan orang lain."

"Umat Islam harus sabar. Jangan sampai ikut menabuh atau mengikuti irama gendang yang dimainkan orang lain. Amati, cermati keadaan. Dan tunggulah perintah Imam Besar."

Suasana kembali bergemuruh ketika ia dengan tegas menyatakan bahwa jika kedaulatan NKRI benar-benar diganggu, umat Islam tidak boleh tinggal diam.

"Kalau mereka berani merongrong NKRI yang kita cintai ini, maka sebagai bangsa yang mencintai keadilan dan kebenaran, kita tidak boleh tinggal diam! Allahu Akbar!" Pekikan takbir pun membahana, mengguncang langit Petamburan, menjadi sumpah untuk keadilan.


Pesan Perjuangan dan Hikmah Al-Qur'an

Prof. Din mengakhiri sambutannya dengan ucapan terima kasih kepada FPI yang konsisten menjaga semangat umat. Ia kemudian menutup dengan firman Allah dalam Surat Al-Anfal ayat 60:

"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi, dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu, serta orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan di jalan Allah, niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu, dan kamu tidak akan dirugikan.”

Ayat ini menjadi penutup yang penuh makna: seruan untuk siaga, berstrategi, dan berjuang di jalan Allah, tanpa pernah lelah menghadapi rekayasa jahat musuh.


Maulid, Politik, dan Masa Depan Bangsa

Halaman:

Tags

Terkini

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 November 2025 | 12:23 WIB