politik-eksbis

“Gempa Politik": Reshuffle Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo

Kamis, 11 September 2025 | 06:22 WIB
Presiden Prabowo beri ucapan selamat pada lima menteri yang baru dilantiknya dalam resuffle kabinet Merah Putih. (Foto: Istimewa)

Ketikpos.com - Reshuffle kabinet selalu menjadi momentum politik yang menyita perhatian publik. Keputusan Presiden Prabowo Subianto merombak sejumlah menteri dalam Kabinet Merah Putih pada 8 September 2025 bukan sekadar pergantian figur, melainkan strategi besar untuk memperkuat stabilitas pemerintahan, menjaga ritme pembangunan, sekaligus merespons dinamika sosial-ekonomi yang terus berkembang.


1. Latar Belakang Strategis Pada Senin, 8 September 2025, Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle signifikan dalam jajaran Kabinet Merah Putih. Lima posisi kementerian diganti dan satu kementerian baru, Kementerian Haji dan Umrah, dibentuk. Keputusan ini diumumkan melalui konferensi pers oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Istana Negara, evaluasi berkelanjutan pemerintahan untuk memperkuat efektivitas kinerja serta menyelaraskan visi pemerintahan.


2. Daftar Menteri yang Diganti dan yang Mengisi Jabatan Baru Menteri yang Diganti (8 September 2025):

• Menteri Koordinator Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
• Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
• Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding
• Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
• Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo.
• Menteri dan Wakil Menteri yang Dilantik (8 September 2025): Menteri Keuangan: Purbaya Yudhi Sadewa
• Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Mukhtarudin (juga Kepala BPMI)
• Menteri Koperasi: Ferry Juliantono
• Menteri Haji dan Umrah: Mochamad Irfan Yusuf
• Wakil Menteri Haji dan Umrah: Dahnil Anzar Simanjuntak

Catatan Penting: Posisi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan serta Menteri Pemuda dan Olahraga belum memiliki pengganti definitif dan saat ini diisi secara ad interim atau akan diangkat kemudian.


3. Proses Pengumuman dan Pelantikan Reshuffle diumumkan oleh Mensesneg Prasetyo Hadi pada Senin sore dan pelantikan resmi dilaksanakan sekitar pukul 16.00 WIB di Istana Negara, Jakarta.

Beberapa tokoh seperti Mukhtarudin, Ferry Juliantono, dan Purbaya Yudhi Sadewa terlihat tiba di Istana dengan setelan khas menteri, kemeja dan dasi biru muda, yang melambangkan pelantikan resmi.


4. Siapa Saja Menteri Baru dan Potensi Dampaknya? Purbaya Yudhi Sadewa: Ekonom dan Ketua Dewan Komisioner LPS, menggantikan sosok berpengalaman Sri Mulyani di pos keuangan. Perubahan ini sempat memicu gelombang ketidakpastian pasar dan penurunan IHSG.

Mukhtarudin: Politikus Golkar yang kini memimpin Kementerian Perlindungan Pekerja Migran, menggarisbawahi fokus pemerintah terhadap isu ketenagakerjaan global dan perlindungan warga negara di luar negeri.

Ferry Juliantono: Dikenal lewat kiprah di tingkat birokrasi, kini memimpin sektor koperasi yang krusial bagi menguatkan ekonomi inklusif.

Mochamad Irfan Yusuf & Dahnil Anzar Simanjuntak: Pelantikan keduanya sebagai Menteri dan Wamen Haji dan Umrah menandai era baru institusionalisasi perjalanan ibadah umat Islam.


5. Dinamika Politik dan Respons Perubahan di pucuk pemerintahan ini menjadi upaya konsolidasi politik dan birokrasi dengan memperhatikan nuansa ekonomi, sosial, dan aspirasi publik—terutama menyikapi protes, tuntutan, dan kebutuhan adaptasi pemerintahan.

Airlangga Hartarto dan Dito Ariotedjo turut memberi tanggapan publik: Airlangga memilih menunggu pengumuman resmi, sementara Dito menyampaikan rasa terima kasih dan harapan akan diteruskan pengaruhannya dalam bidang pemuda dan olahraga.


6. Signifikansi: Apa Artinya bagi Publik dan Pemerintahan? Penyegaran Kabinet: Menunjukkan Presiden Prabowo membuka ruang perbaikan dalam struktur pemerintahan demi efisiensi dan efektivitas.

Ekonomi dan Stabilitas: Perubahan di posisi keuangan menjadi sorotan pasar. Nama baru perlu meyakinkan, terutama dalam menjaga konsistensi kebijakan fiskal.

Fokus Institutio­nal Baru: Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah memperlihatkan perhatian pada sektor spiritual dan infrastruktur keagamaan.

Politik Berkelanjutan: Dinamika ini menjadi langkah strategis menjaga momentum pemerintahan dan koalisi politik yang menopangnya.

Reshuffle pada 8 September 2025 adalah babak baru bagi Kabinet Merah Putih. Lima kementerian berubah wajah, kementerian baru terbentuk, dan pemerintahan menunjukkan fleksibilitas dalam menyesuaikan visi.

Halaman:

Tags

Terkini

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 November 2025 | 12:23 WIB