KetikPos.com, Jakarta — Genap setahun memimpin Indonesia, duet Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendapat “rapor hijau” dari rakyat.
Survei nasional terbaru Poltracking Indonesia menunjukkan, mayoritas publik puas terhadap kinerja ekonomi pemerintahan Prabowo–Gibran, sebuah pencapaian langka di bidang yang kerap jadi “batu ujian” setiap pemerintahan.
Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda, menyebut 57,4 persen masyarakat menilai ekonomi nasional membaik, dan itu bukan angka kecil.
“Selama lebih dari 13 tahun kami melakukan survei, bidang ekonomi nyaris tak pernah menembus 60 persen kepuasan publik. Pemerintahan Prabowo mendekati titik itu,” ujar Hanta, Minggu (19/10).
Dompet Lebih Tebal, Hidup Lebih Nyaman
Temuan lain menunjukkan geliat optimisme rakyat di dapur rumah tangga.
61,4 persen responden mengaku kehidupan mereka lebih baik dibanding tahun lalu, bahkan 3,5 persen merasa jauh lebih baik.
Sementara 58,7 persen warga menilai penghasilan rumah tangganya meningkat, dan 55,8 persen mengatakan harga kebutuhan pokok kini lebih terjangkau.
“Indikator ekonomi mikro seperti ini penting. Artinya, rakyat benar-benar mulai merasakan dampak kebijakan pemerintah,” jelas Hanta.
Tak hanya itu, 54,2 persen publik juga menilai lapangan kerja kini lebih banyak, seiring meluasnya proyek hilirisasi dan industrialisasi di berbagai daerah.
Sekolah dan Rumah Sakit Jadi Sorotan Positif
Survei juga mengungkap tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan pendidikan dan kesehatan.
Bidang pendidikan meraih skor 79 persen, tertinggi di antara sektor lainnya, disusul kesehatan dengan 76,6 persen.
“Dua sektor ini adalah wajah kesejahteraan publik. Program makan bergizi gratis dan peningkatan fasilitas kesehatan terbukti mendapat sambutan luas,” terang Hanta.
Hukum Masih Jadi PR, Tapi Publik Mulai Optimistis
Meski begitu, bidang hukum dan pemberantasan korupsi masih menjadi tantangan dengan tingkat kepuasan 68,2 persen.
Namun, menurut Hanta, angka itu tetap tergolong tinggi karena menunjukkan tren membaik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Publik melihat ada upaya nyata dalam penegakan hukum, terutama dengan pengembalian uang negara dari kasus korupsi besar,” ujarnya.
Stabilitas Nasional dan Keamanan Jadi Fondasi
Dalam sektor pertahanan dan keamanan, tingkat kepuasan publik mencapai 75,5 persen, sementara politik dan stabilitas nasional berada di 65,7 persen.
Bidang sosial budaya pun mencatat 74,9 persen kepuasan, menandakan publik merasa lebih tenang dan percaya dengan arah kepemimpinan nasional.