politik-eksbis

Bung Tanto Masuk Tim Formatur DPP Projo, Tegaskan Arah Politik Relawan: Dukung Prabowo–Gibran, Tolak Projo Jadi Partai

Senin, 3 November 2025 | 12:49 WIB
Ketua DPD Projo Jawa Timur, Sulistyanto Widyatmoko, SH, atau Bung Tanto (Dok Ist/KetikPos.com)

KetikPos.com — Peta politik pasca-Kongres III Projo mulai mengerucut. Dari hasil musyawarah yang diikuti 38 Ketua DPD se-Indonesia, Ketua DPD Projo Jawa Timur, Sulistyanto Widyatmoko, SH, atau Bung Tanto, ditetapkan sebagai salah satu dari lima anggota Tim Formatur DPP Projo. 

Sebagai tim formatur, Bung Tanto menyebutkan pihaknya memiliki mandat strategis untuk menyusun arah dan struktur baru kepengurusan pusat relawan pendukung Presiden Joko Widodo tersebut.

Keterlibatan Bung Tanto dalam formatur dipandang sebagai representasi penting kekuatan relawan di Jawa Timur basis politik yang selalu menjadi penentu dalam setiap kontestasi nasional.

Baca Juga: Comsu: Projo Harus Jadi Kekuatan Politik, Bukan Sekadar Relawan

Dengan gaya lugas khasnya, Bung Tanto langsung menegaskan garis politik Projo Jatim: mendukung penuh kepemimpinan nasional Prabowo–Gibran dan menolak keras wacana transformasi Projo menjadi partai politik.

 “Projo lahir sebagai gerakan rakyat, bukan kendaraan politik elitis. Kita tetap berdiri di garis relawan, mengawal pemerintahan Prabowo–Gibran dengan semangat keberlanjutan visi Jokowi menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Bung Tanto dalam keterangannya, Senin (3/11).

Menurutnya, langkah mempertahankan Projo sebagai kekuatan kerelawanan independen adalah bentuk konsistensi terhadap semangat awal pendirian organisasi ini di era Jokowi. 

Baca Juga: Comsu: Transformasi Logo Projo Tanda Kedewasaan Politik Relawan Jokowi

Bung Tanto menilai, ketika banyak relawan mulai mencari posisi politik baru pasca-suksesi kepemimpinan nasional, Projo harus tampil sebagai penyeimbang yang menjaga idealisme rakyat.

“Kita bukan alat kekuasaan, tapi mitra kritis pemerintah. Mendukung bukan berarti membenarkan semua hal, dan menolak bukan berarti melawan. Politik relawan itu harus punya etika dan marwah,” ujarnya.

Sikap tegas ini sekaligus menegaskan posisi Projo Jawa Timur sebagai poros strategis dalam konsolidasi nasional relawan Jokowi yang kini bertransformasi menjadi pendukung pemerintahan Prabowo–Gibran.

Baca Juga: Projo Sumsel Solid Dukung Budi Arie di Kongres III, Tegaskan Loyalitas Kawal Pemerintahan Prabowo

Bung Tanto juga menilai bahwa arah politik baru Projo ke depan harus fokus pada penguatan peran rakyat di tingkat akar rumput, bukan sekadar berburu jabatan di pusat kekuasaan.

"Kepemimpinan nasional ke depan butuh kekuatan rakyat yang solid dan rasional. Projo harus hadir di situ, bukan menjadi partai baru yang hanya menambah fragmentasi politik,” tegasnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 November 2025 | 12:23 WIB