politik-eksbis

Menolak Penundaan Pemilu, Buka Borok Partai dan Politisi yang Tak Peduli Kecurangan Pemilu Selama Ini

DNU
Sabtu, 4 Maret 2023 | 19:21 WIB
Mantan Sekjen PRD: Penolakan penundan pemilu indikasi anggota DPR dan wali; rakyatn

Ketikpos.com -- Penolakan terhadap putusan PN Jakarta Pusat yang memenuhi gugatan Partai Prima, telah membuka borok bahwa partai-partai dan kebanyakan politisi sebenarnya tidak penah perduli dengan kecuramgan pemilu selama ini.

Demikian Petrus Hariyanto, mantan Sekjen Partai Rakyat Demokratik (PRD) kepada pers di Jakarta, Jumat (3/3)

"Mereka tidak perduli dengan pelanggaram hukum. Mereka hanya perduli Pemilu berjalan tanpa gangguan dan kepentingam mereka terpenuhi dalam pergantian anggota parlemen dan pergantian presiden," ujarnya.

Padahal menurutnya sudah menjadi rahasia umum kecurangan terjadi di semua pemilu.

"Suap menyuap antara partai dan panitia Pemilu. Rakyat tahu persis jual beli suara dan banyak lagi kecurangan yamg terjadi selama pemilu selama ini," jelasnya.

Kecurangan dalam proses persiapan Pemilu saja menurutnya tidak ada yang peduli bahkan menutup mata.

"Partai Prima justru menuntut hak perdatanya yang dicurangi secara terang-terangan dan mendapatkan keadilan, malah diabaikan," ujarnya.

Jalan keluarnya putusan PN Negeri harus dipatuhi dan tak boleh dilanggar. Sehingga jadi pelajaran bagi semua politisi bahwa kecurangan dalam proses demokrasi tidak bisa jadi angin lalu.

"Mometum ini jadi pelajaran penting dalam demokrasi. Bahwa demokrasi tidak boleh melanggar hukum," tegasnya.

Kalau dilanjutkan menurutnya maka untuk kedepan tidak perlu lagi ada pengadilan yang harus dipatuhi.

"Untuk apa ada Pemilu dan demokrasi tapi tidak ada hukum yang dipatuhi. Ini anarkisme namanya," ujarnya. (*)

 

Tags

Terkini

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 November 2025 | 12:23 WIB