KetikPos.com - Pandemi covid 19 sempat menerjang dunia, membuat sebagian masyarakat beralih ke online shopping.
Kemudahan akses, kepraktisan, serta kenyamanan mampu mendorong keinginan berbelanja melalui ranah digital.
Meski demikian, online shopping tidak menawarkan komunikasi secara real-time antara penjual dan pembeli. Alasan tersebut menjadi pemicu timbulnya fenomena yang disebut sebagai live shopping.
Di Indonesia, tren live shopping telah dirajai oleh TikTok Shop dan Shopee, meski juga dapat dilakukan di e-commerce lain. Mari kenali seperti apa strategi dan potensi penjualan yang dimiliki oleh keduanya.
Melihat Fenomena Live Shopping dan Potensinya Untuk Berjualan
Belakangan ini sedang marak cara berjualan dengan melakukan live streaming. Tidak hanya sekedar penjual umum, namun para artis juga sudah mulai berjualan lewat live streaming.
Live streaming kerap menjadi formula baru di era digital karena dapat menawarkan interaksi real-time layaknya tatap muka.
Cara baru ini juga dapat memberikan pembeli opsi untuk mencoba produk secara virtual. Berdasarkan survei Jakpat, sekitar 83% masyarakat Indonesia pernah menonton live shopping. Ini memberikan potensi penjualan yang begitu signifikan, mulai dari usaha kecil hingga perusahaan besar.
Platform jualan melalui live streaming yang saat ini sedang banyak diminati adalah Tiktok dan juga Shopee. Kedua platform ini memiliki kelebihan masing-masing.
Lantas untuk penjual, platform mana yang lebih cocok? Mari kita lihat data perbandingan kedua platform ini.
Perbandingan TikTok dan Shopee dalam Live Shopping
Banyak yang mengandalkan TikTok dan Shopee sebagai platform untuk jualan live streaming, namun manakah yang lebih unggul? Inilah beberapa aspek yang akan menjadi perbandingan kedua platform tersebut.
1. Penawaran Fitur
Aspek pertama dalam perbandingan kedua platform raksasa tersebut adalah fitur yang diberikan kepada penjual. Untuk dapat bersaing di dunia online shopping, TikTok Shop dan Shopee menawarkan fitur tersendiri.