Bahkan, salah satu dari mereka bahkan melarang wartawan untuk mendokumentasikan pertemuan tersebut. Sampai berita ini ditulis, keduanya masih berada di tahanan Mapolres OKU.
Skandal ini memperlihatkan tantangan besar dalam menjaga integritas dan transparansi dalam proses pemilihan umum, yang merupakan salah satu pilar utama demokrasi di tingkat lokal.
Kasus ini juga menggarisbawahi pentingnya penegakan hukum yang adil dan berlaku bagi semua pihak, tanpa terkecuali.