KetikPos.com -- Terkait dugaan keterlibatan oknum PM dalam pengangkutan ilegal driling di Sekayu, DanPomdam II Sriwijaya Kol CPM Dr Azwil Umur, SH, MH akan mendalami persoalan ini.
DanPomdam II Sriwijaya Kol CPM Dr Azmil Umur, SH, MH ketika dikonfirmasi menyatakan pihaknya sudah perintahkan Dandenpom untuk mendalami informasi ini.
Baca Juga: Ilegal Driling Ganggu Belajar Mengajar di SMAN 2 Keluang, Aparat Diduga Membiarkan
"Saya sudah perintahkan Dandenpom untuk didalami, apabila ada indikasi anggota PM yg terlibat untuk segera ditindak," ujarnya saat dihubungi via WA.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kelompok Organisasi DPC PWRI Muba mengungkapkan dugaan adanya kelanjutan aktivitas mobil pengangkut minyak ilegal di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Salah satu kendaraan yang diduga terlibat adalah mobil dengan nomor polisi BM 9244 RD.
Pada Jumat, 15 Maret 2024, tim dari DPC PWRI Muba melakukan pengecekan di lapangan dan menemukan sebuah mobil industri berwarna orange yang diduga sedang mengisi diduga minyak ilegal hasil penyulingan di wilayah Kecamatan Sanga Desa, tepatnya di Desa Keban.
Pengurus kendaraan pengangkut minyak, yang diidentifikasi dengan inisial (S), menjelaskan kepada tim bahwa mereka memiliki izin dari DENPOM Palembang dan berkoordinasi dengan anggota PM Sekayu, yang diidentifikasi dengan inisial RI, untuk mengawal kegiatan mereka di lapangan.
(S) juga menyatakan bahwa mobil pengangkut minyak tersebut akan dibawa ke gudang di Betung, namun tujuan selanjutnya belum ditentukan.
Baca Juga: Lemang Srikaya: Kelezatan Khas Medan yang Memikat Selera di Bulan Ramadan
Ketika tim mencoba mengkonfirmasi hal ini kepada oknum anggota PM Sekayu, RI, melalui pesan WhatsApp, jawabannya singkat, "Oh au mkmn." jawabnya.