KetikPos.com - Penjabat Walikota Palembang Dr. Ucok Abdulrauf Damenta, S.Sos menegaskan akan ada sanksi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat politik di Pilkada.
Hal tersebut diungkapkan Penjabat Walikota Palembang Dr. Ucok Abdulrauf Damenta, S.Sos saat ditanya awak media terkait dugaan keterlibatan Camat Sako Rakhmanan Hidayat Pane untuk memilih Bakal Calon Walikota Palembang, Rabu 21 Agustus 2024.
Dr.Ucom Abdulrauf Damenta mengatakan, jajarannya dia instruksikan netral. "Hak politik hanya dia di bilik suara. Mendengarkan visi kandidat boleh tapi tidak boleh berpolitik aktif," ujarnya.
"Kalau ada yang ketahuan kita ada Bawaslu, kita juga kan ada pengawasan lainnya.Kalau ketahuan ya kita langsung sanksi, ada beberapa tahapan, mulai penurunan jabatan hingga pemecatan," tambahnya.
Damenta menuturkan, kalau ASN itu ikut berkampanye maka akan diberikan sanksi terberat
"Ya pecat itu sanksi terberatnya. Saya belum dapat informasi lebih lanjut secara detail. Nanti saya akan dalami lagi," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Camat Sako akui kesalahannya dalam chat grup RT RW yang mengajak untuk mendukung salah satu kandidat Calon Walikota Palembang.
Rakhmanan Hidayat Pane sebagai Camat Sako mengatakan bahwa memang benar adanya percakapan tersebut, hanya saja pada ketikan tersebut merupakan reaksi spontanitas saja.
"Kami mengakui memang benar adanya percapakan tersebut, namun itu semuanya tanpa direncanakan sama sekali reaksi tersebut bentuk spontanitas", kata Rakhmanan Hidayat Pane
Dalam kesempatan ini Rakhaman Hidayat Pane mejelaskan kronologi terjadinya chat tersebut, yang diakui khilaf dalam mengirim pesan
"Semua berawal ketika kami membuka WhatsApp, yang begitu banyak pemberitahuan pesan masuk, dimana ada chat dari keluarga yang menanyakan pilihan dalam Pemilihan Walikota nantinya, dan kami jawab seperti itu dikarenakan hanya sosok RD yang kami kenal", kata Rakhaman Camat Sako, Rabu (21/08/2024)
Dilanjutkannya, Nah karena keasikan ngobrol sama keluarga, tanpa kami sadari kami kirim juga kedalam grup RT RW, dan akhirnya viral seperti saat ini.
Tidak sampai disitu, Rakhaman Hidayat juga mengakui khilaf tersebut, Sehingga kami meminta maaf atas kejadian tersebut.
" Sebagai manusia pastinya kami punya khilaf baik disengaja ataupun tidak disengaja, untuk itu kami meminta maaf dan berjanji hal serupa tidak akan terjadi lagi di masa mendatang", tegas Rakhaman Hidayat Pane Camat Kecamatan Sako kota Palembang.