KetikPos.com – Ketua Koalisi Aksi Masyarakat Peduli Palembang (KAMPANG), Rizky Pratama Saputra, ST, mengkritik Pemerintah Kota Palembang atas dugaan kelalaian dalam pemeliharaan lampu penerangan jalan umum (PJU).
Sudah hampir dua bulan, lampu jalan di kawasan Jalan Sakti Wiratama, Kecamatan Sematang Borang (Semabor) Palembang padam. Kondisi gelap tersebut akhirnya memakan korban.
Baca Juga: Koalisi Aksi Organisasi Rakyat Dukung Pemkot Palembang Raih Opini WTP
Pada Sabtu (20/9/2025) dini hari, seorang warga berinisial D yang baru pulang dari salat Subuh tertabrak pengendara sepeda motor. Minimnya visibilitas membuat pengendara tak sempat menghindar.
“Setiap malam di sini gelap sekali. Kami takut melintas. Banyak pengendara hampir tabrakan karena tidak terlihat jelas,” kata Rizky dia menerima informasi dari warga Minggu (21/9/2025).
Baca Juga: Rizky Pratama Saputra Soroti Kejanggalan PPDB 2025: Sistem Tak Fair Hingga Dugaan Kecurangan
Korban hingga kini masih mendapatkan perawatan medis di salah satu rumah sakit swasta di Palembang akibat luka serius,sampai tidak sadar diri
RPS sapaan akrab Rizky menilai, kejadian ini menunjukkan adanya kelalaian pemerintah kota dalam menjaga keselamatan publik.
“Nyawa warga menjadi korban karena lampu jalan dibiarkan mati. Pemerintah selalu menunggu viral dulu baru bergerak,” ujarnya.
Baca Juga: Rizky Pratama Saputra : Warga Sumsel Berhak Mendapatkan Pemimpin Berkualitas dalam Pilgub Mendatang
Ia menambahkan, penerangan jalan merupakan fasilitas dasar yang berkaitan langsung dengan keselamatan masyarakat.
“Kecelakaan ini bisa dicegah bila PJU berfungsi dengan baik,” tegasnya.
Pihaknya mendesak Pemkot Palembang segera memperbaiki PJU di Jalan Sakti Wiratama dan melakukan audit menyeluruh di titik lain.
Selain itu, Rizky juga menyinggung soal anggaran pemeliharaan PJU yang nilainya mencapai miliaran rupiah.