KetikPos.com – Koalisi Masyarakat Palembang secara resmi mengajukan enam tuntutan terhadap Wellie Salim, seorang kreator konten yang diduga telah mencemarkan nama baik Kota Palembang melalui konten-konten kontroversialnya.
Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di Guns Café, Sabtu (22/3), yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh budaya, hingga aktivis sosial.
Ketua Koalisi, M. Hidayatul Fikri, didampingi oleh Sekretaris Kirana dan Suzan Oktaria, menegaskan bahwa tuntutan ini muncul sebagai respons terhadap kontroversi yang ditimbulkan oleh Wellie Salim, terutama terkait dua peristiwa yang viral:
Tragedi Rendang – sebuah insiden yang menimbulkan persepsi negatif terhadap kuliner khas Sumatera Selatan, yang dinilai merugikan citra kuliner dan budaya Palembang.
Pembagian Kolak Duren di Benteng Kuto Besak (BKB) – sebuah acara yang berujung pada kegaduhan nasional, di mana pembagian makanan dalam jumlah besar tidak terkendali dan berujung pada kritik terhadap masyarakat Palembang.
Baca Juga: Drama Rendang Willie Viral, Warga Palembang Tersinggung dan Marah
Enam Tuntutan Resmi dari Koalisi Masyarakat Palembang
Dalam pertemuan tersebut, Koalisi Masyarakat Palembang mengeluarkan enam tuntutan utama sebagai berikut:
Mendesak Wellie Salim untuk men-take down seluruh konten di berbagai platform yang dinilai telah mencemarkan nama baik Kota Palembang, terutama yang berkaitan dengan Tragedi Rendang dan Pembagian Kolak Duren di BKB.
Mengajukan tuntutan hukum terhadap Wellie Salim, baik secara perdata, pidana, maupun hukum adat, atas perbuatannya yang dianggap menimbulkan kegaduhan nasional dan merugikan citra masyarakat Palembang.
Mengajak masyarakat untuk memboikot seluruh akun media sosial Wellie Salim, sebagai bentuk protes dan untuk mencegah kontennya semakin menyebarkan narasi negatif tentang Kota Palembang.
Melaporkan kreator konten lainnya, baik yang berasal dari Palembang maupun luar daerah, yang ikut menyebarluaskan atau membully masyarakat Palembang terkait kontroversi ini.
Meminta pihak kepolisian untuk mengusut petugas kepolisian yang terlibat dalam pengawalan Wellie Salim saat acara buka puasa bersama di BKB, yang dinilai telah memicu kontroversi besar.
Meminta kepolisian untuk menyelidiki SOP perizinan kegiatan Wellie Salim di BKB, yang dianggap tidak terkoordinasi dengan baik dan berujung pada kegaduhan yang mencoreng nama baik Palembang.