KetikPos.com - Belasan buruh eks PT Gading Cempaka Graha (GCG) menggelar aksi mogok makan yang rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari di halaman Kantor Gubernur Sumsel yang dimulai dari tanggal 26 Juli hingga 28 Juli 2023 mendatang.
Buruh yang tergabung dalam DPW Federasi Buruh Indonesia (FBI) Sumsel menuntut agar pihak perusahaan segera membayar pesangon dan hak buruh lainnya, setelah PT Gading Cempaka Graha (GCG) dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Aksi mogok makan buruh ini tersebut, dilakukan setelah ratusan buruh ditemui perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumsel Deliar Marzoeki.
Baca Juga: Usai Demo di DPRD, Ratusan Buruh Eks PT GCG Long March Menuju Kantor Gubernur Sumsel
Menurut Koordinator aksi, Andreas Okdi Priantoro, SE Ak., SH., menjelaskan pada dasarnya aksi ini sebagai bentuk penghormatan terhadap kawa -kawan kami ex karyawan PT Gading Cempaka Graha yang telah meninggal, Frustasi , putus asa,hilang mata pencaharian, hancurnya rumah tangga,anak -anak putus sekolah, terlilit hutang, habisnya harta benda dan hilangnya kepercayaan terhadap hukum dan pemerintah.
"Hal itu, yang membangkitkan semangat kami untuk tegak bergotong royong melawan para penindas, serta memperjuangkan sisi kemanusian kawan- kawan buruh yang selama ini ditindas,"ungkap Andreas OP yang juga merangkap sebagai Ketua DPW FBI Sumsel .
Baca Juga: Perjuangkan Pembayaran Pesangon, Ratusan Buruh Eks PT GCG Gelar Demo di DPRD Sumsel
Andreas menyampaikan pihaknya akan melakukan aksi mogok makan ini selama 3 hari di mulai dari 26-28 Juli 2023.
"Dalam aksi ini kami menuntut agar pihak perusahaan segera membayar pesangon dan hak buruh lainnya, setelah PT Gading Cempaka Graha (GCG) dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,"kata Andreas.
Untuk diketahui, peserta aksi mogok makan di Kantor Gubenur Sumsel tersebut, diantaranya Andreas Okdi Priantoro, Joko Waluyo, Hasbulah, Ernadi, Amboy, Jumangin, Subur, Depriadi, Sukarni, Deriyansyah, Sido, HeriAdi dan Yusman. (***)