daerah

Cegah Penularan Virus Hepatitis B, Ibu Hamil Harus Lakukan Ini

Jumat, 28 Juli 2023 | 07:30 WIB
Ilustrasi ibu hamil (tangkapan layar instagram @bidan shintiyalibrayani)

Selain itu Kemenkes juga melakukan pemeriksaan hepatitis B pada semua ibu hamil. Pada 2022 pemeriksaan hepatitis B dilakukan kepada ibu hamil di 489 kabupaten/kota dengan jumlah ibu hamil yang diperiksa melebihi 3,2 juta orang.

Bukan hanya itu tetapi Kemenkes juga memberikan obat antivirus tenofovir disoproxil fumarate kepada ibu hamil yang terdiagnosis hepatitis B.

Pemberian obat antivirus ini sudah dilakukan sejak 2022, dan saat ini tengah dilakukan di 180 fasilitas kesehatan di 34 kabupaten/kota di 17 provinsi.

''Ini sudah bertahap, nanti akan kita tambah wilayah untuk pemberian antivirus tenofovir disoproxil fumarate. Harapan kami tahun 2029 semua kabupaten/kota dapat memberikan obat antivirus tenofovir disoproxil fumarate pada ibu hamil,'' ucap dr. Imran.

Ketua Komite Ahli Hepatitis Prof. David Handojo Muljono, MD, PhD mengungkapkan bahwa di tahun 2020 WHO sudah mengeluarkan resolusi bahwa hepatitis menjadi prioritas pencegahan dunia.

Di Indonesia berdasarkan Riskesdas 2013 menunjukkan sekitar 18 juta orang Indonesia mengidap hepatitis B.

''Ibu hamil di Indonesia sebanyak 3,2 juta bisa dites hepatitis. Ini suatu prestasi karena hingga saat ini hanya Indonesia yang bisa melakukan pemeriksaan 3,2 juta ibu hamil dengan gratis,'' ujarnya.

Memang, menurut dia, Indonesia merupakan negara pionir di Asia yang memberikan tenofovir disoproxil fumarate kepada ibu hamil. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih terlibat dalam kampanye kesadaran penyakit hepatitis.

''Mari kita berbagi informasi yang benar tentang pencegahan hepatitis, permasalahan hepatitis di Indonesia perlu menjadi perhatian bagi kita semua dan diperlukan peran aktif dari setiap individu sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing,'' ucap Prof. David.(***)

 

Halaman:

Tags

Terkini