daerah

GSMP Mampu Menurunkan Angka Kemiskinan, Inflasi dan Stunting

Rabu, 30 Agustus 2023 | 17:34 WIB
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan, Ir. Ruzuan Efendi, M.M saat diwawancara (Yanti/KetikPos.com)

KetikPos.com - Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) hingga saat ini sudah membantu 20 Ribu Rumah Tangga Miskin (RTM). Dengan adanya GSMP ini diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan, menurunkan inflasi dan stunting. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan Bpk. Ir. Ruzuan Efendi, M.M. mengatakan, GSMP ini adalah inovasi atau ide dari Bapak Gubernur Sumsel Herman Deru langsung yang secara spontanitas beliau menginginkan ada pergerakan-pergerakan yang ada pemenuhan kebutuhan pangan.

Sehingga dengan sporadis dengan begitu cermat akhirnya di launching tanggal 2 Desember 2021 di Lahat dan diikuti oleh seluruh kabupaten kota di mana pada saat itu beliau menyampaikan bahwa GSMP ini didukung oleh seluruh masyarakat.

Baca Juga: GSMP Mas Mampu Ubah Mindset Siswa Dari Pembeli Menjadi Produsen

"Sehingga namanya bukan program, namanya bukan proyek tapi gerakan. Kalau namanya gerakan ya kalau gerakan sebagai contoh seperti senam semuanya bergoyang. Nah itulah beliau mengajak seluruh masyarakat seluruh lapisan masyarakat yang tidak mampu dibantu oleh yang mampu untuk mendorong memotivasi menanam sendiri. Sehingga jargonnya merubah mindset mengajak masyarakat merubah mindset yang tadinya sebagai pembeli menjadi penghasil walaupun tidak seluruh kebutuhan," ujarnya saat diwawancarai di kantornya, Selasa (29/8/2023).

Baca Juga: Perkuat Ketahanan Pangan, UGM Kembangkan Padi Varietas Unggul

Ruzuan mengatakan, kalau mau menanam cabe saja silakan. Atau mau menanam bawang saja silakan, atau sayuran juga silahkan. Termasuk mau menanam di mana silakan. Apakah di lahan pekarangan yang luas di desa atau kalau di polybag digantung atau pakai polybag yang di pinggir rumah silakan yang penting merubah mindset.

" Inilah yang kita masifkan. Melalui GSMP ini kita juga mengajak pihak ketiga, kalau ada yang ingin membantu benih ikan atau ayam atau bibit sayuran. Yang penting masyarakat itu berubah itu yang pertama yang dilakukan," katanya.

Baca Juga: Sekjen Dewan Ketahanan Pangan RI Beri Kuliah Umum di Unsri, Harjo Susmoro Motivasi Mahasiswa Untuk Jadi Genera

"Yang kita lakukan lagi, adalah kita OPD membagi tugas dan bertanggung jawab. Beberapa kabupaten contoh di GSMP itu ada tim yang sudah di Sk-kan dan satu lagi bahwa GSMP ini sudah ada Pergubnya Nomor 22 tahun 2022.

Jadi itu dasar kita dan di situ jelas siapa yang bertanggung jawab, siapa yang bertugas. Jadi seluruh masyarakat, BUMN, BUMD, perbankan, stakeholder, karang taruna dan penganggarannya menggunakan dana CSR," tambah Ruzuan.

Baca Juga: Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Imbau Masyarakat Tidak Panik Terhadap Isu Kenaikan Harga Pangan

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk progres tercatat sampai sekarang yang sudah bantu yang tercatat itu yang sudah dilaporkan ke sebagai sekretariat GSMP itu sudah lebih dari 20.000 RTM di seluruh Sumatera Selatan.

" Jadi sudah ada 20 ribu RTM itu yang tercatat yang dikelola tercatat di kita sekretariat. Dan yang belum tercatat itu yang dikelola oleh kabupaten kota sendiri itu lebih. Untuk diketahui yang termasuk dalam GSMP itu juga masuk di program PMD dengan adanya dana di desa itu bahwa sesuai dengan Keppres dan juga Permendes menuatakan 20% dana desa itu digunakan untuk ketahanan pangan dan hewani.Itu salah satu yang mendukung GSMP ini. .

Halaman:

Tags

Terkini