Kalau ada anggaran dari mereka kalau seandainya di desa itu ada dana desa Rp 1 miliar berarti Rp 200 juta wajib untuk ketahanan pangan dan hewani. Sehingga kita bisa lihat seluruh bisa koordinasi dengan kabupaten dan kota dan seluruh stakeholder. Dinas Kesehatan, Dinas PMD berapa kali kita rapat sudah terlihat hilalnya kata pak gubernur. Indikator turunya angka kemiskinan itu dari GSMP juga," katanya.
"Kita juga sudah dianjurkan sesuai diperintahkan pak Sekda bahwa seluruh OPD itu mempunyai kelurahan binaan. Mengapa kelurahan binaan karena lurah kelurahan itu tidak punya dana lurah.Kalau dari segi karena kalau di GSMP ini sebenarnya mindsetnya merubah kita dari pembeli menjadi penghasil ini yang harus diikuti," ucapnya.
Ruzuan mengungkapkan, pihak bisa sampaikan bahwa itu itu masyarakat sudah menanam sayur-sayuran itu salah satu tujuannya kalau untuk berjualan untuk menjadi produsen mungkin memang ada . Tapi di kabupaten tapi kalau di lingkungan di RTM itu masih untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari saja.
"Kita juga berharap dengan adanya gerakan gsmp ini masyarakat kita yang RTM itu tidak akan terpengaruh dengan harga yang tiba-tiba berubah tinggi. Misal kalau kita menanami misalnya ada cabe di rumah kita kita punya 5 polybag terus harga cabe sampai Rp 100.000. Maka tidak perlu pusing ke pasar, karena sudah ada di depan rumah ada di petik saja. Jadi dia tidak berteriak cabe mahal, itulah filosofinya mengajak ayo kita menanam," bebernya.
Lebih lanjut Ruzuan menjelaskan, GSMP ini tidak masuk RPJMD Gubernur karena masih menggunakan dana CSR.
"Kalau masuk program itu sudah jelas syarat peraturan menteri keuangan sasarannya adalah kelompok," ucapnya.
Ruzuan menuturkan, GSMP ini sudah diakui secara nasional bahkan mendapatkan nomor dua penghargaan sebagai pemerintah dalam hal pembangunan yang terinovatif. Bukan gubernur inovatif, bukan berbeda.
"Itu kalau Gubernur inovatif kita sudah 3 tahun berturut-turut mendapatkan. Ini untuk pembangunan yang terinovatif Sumsel meraih nomor 2," katanya.
"Dengan adanya program gsmp ini kita tetap sustainable atau berkelanjutan. Kita punya harapan seluruh RTM itu tersentuh ada 80.000 RTM sesuai dengan data di data terpadu kesejahteraan sosial (DPKS) yang ny name by address.
Tapi dari 80.000 RTM itu tetap kita verifikasi karena ada beberapa data itu yang sudah tidak sesuai atau tidak relevan lagi. Misalnya contoh di desa ada yang tadinya masuk RTM tapi karena ada keluarganya ada saudaranya yang mendapat pergantian tanah tol maka dibagi sehingga punya mobil.
Sehingga tidak tercatat lagi itu harus diverifikasi walaupun ada yang masih sudah seperti itu orang sudah meninggal masih masuk data DTKS-nya," bebernya.
"Harapan kita dengan adanya GSMP ini, karena gerakan ini bagus kita berharap masyarakat manfaatnya juga besar, kita tidak akan berpengaruh dengan gejolak yang tinggi kita tidak akan merasa terpengaruh dengan adanya inflasi.
Makanya Alhamdulillah syukur kita di Sumsel inflasi kita cukup rendah dan selalu dibawa nasional. Sehingga kita tahun 2022 kita mendapatkan reward dari kementerian keuangan sebesar Rp 10 miliar lebih itu salah satunya ini," tandasnya.
Artikel Terkait
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Imbau Masyarakat Tidak Panik Terhadap Isu Kenaikan Harga Pangan
Sekjen Dewan Ketahanan Pangan RI Beri Kuliah Umum di Unsri, Harjo Susmoro Motivasi Mahasiswa Untuk Jadi Genera
Perkuat Ketahanan Pangan, UGM Kembangkan Padi Varietas Unggul
GSMP Mas Mampu Ubah Mindset Siswa Dari Pembeli Menjadi Produsen