Sampel Bisa Dijemput ke Rumah, Periksa Kesehatan Ginjal Sejak Dini

KetikPos.com - Pernahkan kamu merasa sering ingin buang air kecil saat suhu udara dingin? Atau lebih banyak berkeringat saat beraktivitas di luar ruangan? 

Hal ini merupakan respons tubuh untuk melindungi organ ketika terjadi perubahan. Salah satunya ginjal yang sedang menjalankan fungsinya untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. 

Branch Manager Prodia Palembang, Ermayanti, mengatakan, meski hanya kira-kira sebesar kepalan tangan, namun ginjal memiliki tugas untuk menyaring limbah dan kelebihan cairan yang terdapat pada darah untuk dikeluarkan melalui urin. 

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Mandi Sebelum Berpuasa Ramadhan

"Dapat dibayangkan apabila fungsi ginjal terganggu, maka berbagai risiko dan komplikasi akan rentan terjadi," katanya, Rabu (13/03/24).

Selain itu, seiring bertambahnya usia dan penurunan kualitas kesehatan, fungsi ginjal juga dapat melemah.

Oleh karenanya, diperlukan kesadaran untuk menjaga kesehatan ginjal sedini mungkin untuk menghindari berbagai risiko yang disebabkan gangguan fungsi ginjal.

Baca Juga: Pasca Pencoblosan Pilpres, Satgas Ban Ops Subsatgas Dokkes Polres PALI Periksa Kesehatan Petugas TPS dan Panitia Pemilu Di Wilkum Kabuaaten PALI

Sayangnya, kata Ermayanti, kebanyakan orang sering kali tidak menyadari perubahan kinerja yang terjadi pada ginjal mereka. Gangguan pada ginjal memang tidak menunjukkan gejala yang langsung terlihat.

Namun, tidak menutup kemungkinan pada beberapa kasus, kerusakan ginjal memburuk dengan cepat dan menyebabkan penurunan kesehatan yang signifikan. 

"Cepat atau lambat kerusakannya, tetap saja gangguan pada ginjal dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang serius dan mengganggu aktivitas sehari-hari," kata Ermayanti. 

Baca Juga: Buah Kemayau: Mengungkap Manfaat Luar Biasa Bagi Kesehatan

Apalagi, lanjutnya, gangguan ginjal ini bukan hanya berisiko terjadi pada orang dewasa saja, tetapi juga pada anak-anak dan remaja.

Ditambah lagi, sebagian banyak anak muda secara tidak sadar menerapkan sedentary lifestyle atau gaya hidup ketika seseorang cenderung malas melakukan aktivitas fisik yang dapat memperparah risiko kesehatan.