Cari cara untuk mengelola stres, seperti bermeditasi, berolahraga, atau melakukan aktivitas yang Anda sukai.
(Sumber: American Academy of Dermatology - "Stress and Your Skin," www.aad.org)
7. Jangan tidur dengan riasan: Riasan yang tertinggal di wajah dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat serta iritasi kulit.
Pastikan untuk membersihkan riasan secara menyeluruh sebelum tidur.
(Sumber: Mayo Clinic - "Makeup Tips: Can Makeup Worsen Acne?," www.mayoclinic.org)
8. Gunakan pelembap: Menggunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit Anda dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kekeringan.
Pilihlah pelembap yang mengandung bahan-bahan alami dan bebas dari bahan kimia berbahaya.
(Sumber: American Academy of Dermatology - "Moisturizers: Options for Softer Skin," www.aad.org)
9. Jangan sering menyentuh wajah: Tangan kita mengandung banyak bakteri yang dapat menyebabkan jerawat dan infeksi kulit.
Hindari menyentuh wajah secara berlebihan untuk mencegah penyebaran kuman.
(Sumber: Healthline - "Why Touching Your Face Can Be Harmful to Your Health," www.healthline.com)
10. Rutin periksa ke dokter kulit: Meskipun merawat kulit wajah secara mandiri sangat penting, berkonsultasi dengan dokter kulit profesional dapat memberikan panduan dan perawatan khusus yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.
(Sumber: American Academy of Dermatology - "When to See a Dermatologist," www.aad.org)
Dalam merawat kulit wajah agar tetap sehat dan bersinar, penting untuk mengikuti kebiasaan perawatan yang konsisten dan memilih produk yang tepat untuk jenis kulit Anda.
Selain itu, penting juga untuk mengutamakan gaya hidup sehat secara keseluruhan, seperti menjaga pola makan seimbang, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup.
Artikel Terkait
Tips Mengatasi Mata Panda dan Kantung di Bawah Mata: Cara Mencerahkan dan Merawat Kulit Sekitar Mata