Ditambahkan Anita, selain tiga nama dari DPRD Sumsel dan masih ada tiga nama dari Kemendagri.
Semoga saja yang diputuskan Bapak Presiden adalah memang usulan dari kita. Agar kesinambungan, keselarasan antara eksekutif dan legislatif yang sudah kita bangun
nanti seperti yang sudah," tandas Anita.
Baca Juga: Jelang Pemilu Serentak, Satreskrim Polres Pali Gelar Pelatihan Fungsi Teknis Reskrim
Sebelumnya beredar beberapa nama yang punya kans. Selain jenderal aktif, juga ada nama purnawiran jenderal yang pernah menjabat kapolda Sumsel, Irjen Purn Indra Heri.
Berikut beberapa nama yang masuk dalam radar dalam kemungkinan kandiat PJ Gubernur Sumsel.
Yang pertama, Komjen Tomsi Tohir Belawi. Jenderal ini sejak 2022 menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri.
Ia sempat berkarier di Polda Sumatera Selatan (Sumsel), yang punya karier bagus di bidang reserse. Dia pernah menjabat Dirreskrimsus Polda Sumsel.
Pria kelahiran 30 Januari 1969 ialah perwira tinggi Polri sebagai lulusan akpol 1990.
Yang kedua, Komjen Andap Budhi Revianto. Polisi pangkat Komisaris Jenderel (Komjen) ini pun ramai disebut berpeluang menjadi PJ Gubernur Sumsel. Komjen Andap Budhi Revianto pun pernah mencatat karier sebagai Pama di Polda Sumsel.
Sejak 10 Maret 2021, pria kelahiran Jakarta ini pernah mengemban amanat sebagai Sekjen Kemenkumham. Karier polisinya dimulai sebagai lulusan akabri dengan angkatan 1988.
Selain dua nama jenderal itu, ada juga purnawiran jenderal yang berpeluang menjadi PJ Gubernur Sumsel. Ia purnawiran Irjen Eko Indra Heri
Mantan kapolda Sumsel ini, saat ini menduduki jabatan penting di internal SKK Migas.
Sempat heboh dengan perkara Akidio Tio, warga keturunan Tionghoa yang disebut bakal menyumbang donasi Rp 2 triliun untuk Sumsel saat pandemi Covid-19, Justru membuat nama Eko Indra Heri menjadi lebih dikenal publik.
Indra Heri merupakan lulusan akpol tahun 1988 yang disebut juga punya dekat dengan Menteri Dalam Negeri.
