Waspada, Ini Dua Penyakit Sering Serang Jemaah Lansia

photo author
- Sabtu, 10 Juni 2023 | 10:41 WIB
Ilustrasi Jemaah Haji
Ilustrasi Jemaah Haji

“Saat jemaah haji berada di Masjid Nabawi ataupun di Masjidilharam dan hendak minum air zam-zam, kami sarankan untuk minum air zam-zam yang tidak dingin. Untuk menghindarkan perubahan suhu di tubuh yang ekstrim,” jelas dr Arfik.

Ketiga, cukupi kebutuhan nutrisi harian. Jemaah haji diimbau untuk menjaga kecukupan asupan protein, karbohidrat, lemak dan vitamin. Jemaah haji juga diimbau untuk makan makanan yang segar, hindari makanan instan dan mengandung bahan pengawet. Jemaah haji dengan diabetes melitus juga diimbau untuk tidak berlebihan mengonsumsi kurma dan minuman manis.

“Asupan nutriasi jemaah haji tidak hanya dari kurma, yang penting adalah makan 3 kali sehari. Kecukupan kalori, protein, karbohidrat, lemak dan vitamin. Penderita diabetes melitus tidak bisa mengkonsumsi banyak kurma,” katanya.

Keempat, para jemaah haji diharapkan untuk aktif bersosialisasi dengan lingkungan kloternya. Jemaah haji harus mengikuti kegiatan yang ada di kloternya. Hal ini berguna untuk menghindari stres, cemas, berpikir positif dan menghindarkan adanya penurunan daya ingat.

Selanjutnya kelima, bagi jemaah haji yang memiliki komorbid atau penyakit kronis dan harus mengonsumsi obat setiap hari, diimbau untuk membawa obat rutinnya saat berangkat haji kemudian mengkonsumsinya dengan tertib dan rutin.

Keenam. Selalu gunakan alat perlindungan diri dari cuaca panas seperti payung, topi, kacamata, tabir surya. Jemaah haji juga diharapkan selalu menggunakan masker jika berada dalam keramaian, kecuali saat tawaf.

Terakhir, jika jemaah haji mengalami gangguan kesehatan, segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan kloter. Jemaah haji diimbau tidak mengabaikan gejala gangguan kesehatan sekecil apapun, dan segera berkonsultasi dengan tenaga Kesehatan di kloternya.(***)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang ( Ketik Pos )

Sumber: Kemenkes

Tags

Rekomendasi

Terkini

X