3. Kebutuhan akan persetujuan dan perlindungan pihak berkuasa.
4. Keterampilan dalam menghindari konflik dengan pihak berkuasa.
5. Kegagalan dalam mengejar keadilan atau kepentingan umum.
Baca Juga: Mungkinkah Dinasti Politik Bikin Ganjar Pranowo-Mahfud MD Kalah?
Dampak Fenomena Penjilat:
1. Korupsi: Penjilat dapat mendorong korupsi dengan memanfaatkan hubungannya dengan pihak berkuasa untuk mendapatkan keuntungan finansial.
2. Kehilangan Kepercayaan: Penjilat dapat mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan institusi kekuasaan.
3. Pemutusan Hubungan: Penjilat sering kali kehilangan dukungan masyarakat atau teman sebaya karena perilaku mereka yang tidak etis.
Baca Juga: Gibran Berpotensi Jadi Faktor Negatif untuk Capres Manapun
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Penjilat:
1. Dorongan Keuntungan Pribadi: Motivasi utama penjilat adalah mencapai keuntungan pribadi, seperti jabatan, uang, atau kekuasaan.
2. Ketidaksetaraan Kekuasaan: Ketidaksetaraan dalam kekuasaan mendorong penjilat untuk mencari perlindungan dan manfaat dari pihak yang berkuasa.
3. Budaya Organisasi: Lingkungan organisasi yang mempromosikan perilaku penjilat dapat memengaruhi individu untuk menjadi penjilat.
4. Tidak percaya diri karena tidak memiliki kapabilitas dan kapasitas
5. Ketergantungan ekonomi karena tidak memiliki kemandirian ekonomi untuk diri dan keluarganya.