opini-tajuk

Membongkar Karut-Marut Pupuk Subsidi: Petani Terjepit, Mafia Berpesta

DNU
Sabtu, 15 Februari 2025 | 17:14 WIB
Ketua DPC SPI Banyuasin Sumsel, Widya Astin S (Dok Ist/KetikPos.com)

Baca Juga: Pupuk Indonesia Kerjasama Jepang, Ternyata MoU Bidang Ini

Memangkas alur distribusi pupuk bersubsidi yang enjelimet ini adalah langkah tepat supaya tidak ada lagi kesempatan mafia pupuk ini untuk melakukan pembenaran dengan mengalihkan alokasi pupuk dari Provinsi A ke Provinsi B, dari Kabupaten A ke Kabupaten B.

Penyaluran pupuk bersubsidi yang sekendak udelnya mafia pupuk ini mengendap dimana ? Untuk apa dan untuk siapa ? 

Baca Juga: Gubernur Sumsel Minta Akselerasi Penginputan Data Petani Penerima Pupuk Subsidi

Peraturan Presiden (perpres) untuk mengatur tata penyaluran pupuk subsidi. Dengan adanya perpres baru tersebut, pemerintah sekaligus akan memangkas 145 regulasi yang sebelumnya memperlambat penyaluran pupuk subsidi ke petani. 

Saya juga berharap, perubahan pola penyaluran pupuk bersubsidi ini dapat meningkatkan produksi petani. Pada akhirnya adalah meminimalkan penyelewengan, memaksimalkan produksi untuk kesejahteraan petani. 

Palembang, 15 Februari 2025

Widya Astin S. Sos

Ketua DPC SPI Banyuasin

Halaman:

Tags

Terkini

Media: Arsitek Realitas di Era Digital

Rabu, 26 November 2025 | 08:12 WIB

Menjaga Wibawa Pendidikan dari Kriminalisasi Pendidik

Jumat, 24 Oktober 2025 | 14:09 WIB

Pelangi Beringin Lubai II: SIMBOLIS HUBUNGAN KEKERABATAN

Selasa, 23 September 2025 | 07:02 WIB

Pelangi Beringin Lubai dalam Kenangan I: Budaya Ngule

Senin, 22 September 2025 | 19:12 WIB

Rusuh: Rakyat Selalu Dipersalahkan, Kenapa?

Jumat, 5 September 2025 | 17:48 WIB

BEDAH ALA KRITIKUS SASTRA

Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:28 WIB

BENDERA PUTIH TLAH DIKIBARKAN

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:11 WIB