opini-tajuk

Buku Bunga Rampai Beringin Loebay (Bagian VII) TRADISI NGUMPUL SANAK ADEK SANAK (SANAK DAN TIDAK SANAK)

Selasa, 19 Agustus 2025 | 06:21 WIB
Ngumpul sanak dek sanak (dok)

 

 

Menjelang semakin dekatnya acara pernikahan pada masyarakat Beringin Lubai ada tradisi Ngumpul Sanak Adek Sanak atau keluarga dekat maupun masyarakat umum sebagai kelanjutan dari tradisi ngumpul sanak pedak, biasanya dilaksanakan seminggu atau dua minggu sebelum hari pernikahan.

Tradisi ngumpul sanak adek sanak ini dilakukan oleh sohibul hajat baik oleh pihak laki-laki maupun pihak perempuan, dengan tujuan inti pemberitahuan dan mengajak atau mengundang sehubungan akan adanya pernikahan anaknya.

Pada jadwal yang sudah ditentukan, sohibul hajat mengundang sanak keluarga secara umum agar hadir ke rumah kediaman sohibul hajat.

Oleh perwakilan keluarga yang ditunjuk, sohibul hajat menyampaikan maksudnya mengundang masyarakat umum sehubungan rencana pernikahan anaknya.

Baca Juga: Buku Bunga Rampai Beringin Loebay (Bagian VI): TRADISI NGUMPUL SANAK PEDAK (KELUARGA DEKAT)

Adanya penyerahan gawi atau pekerjaan sehubungan pelaksanaan kegiatan pernikahan, agar keluarga dan masyarakat bergotong royong membantu pelaksanaannya.

Pada acara ngumpul sanak adek sanak dari pihak perempuan biasanya dibarengi dengan acara adat nerime dudol lemang dari pihak laki-laki sebagai pintaan dari pihak perempuan.

Acara perasanan diwakili oleh Kule Rasan untuk membahas Rasan Kule secara kekeluargaan sehubungan pelaksanaan aqad nikah.

Baca Juga: Buku Bunga Rampai Beringin Loebay (Bagian V): TRADISI BUJANG BETANDANG

Kemudian acara ngumpul sanak adek sanak berlanjut ke tujuan inti tradisi ngumpul sanak adek sanak berupa pemberian sumbangan dana secara suka rela oleh undangan kepada sohibul hajat untuk membantu biaya persedekahan.

Uang atau bantuan yang masuk akan dicatat. Lalu, jumlah yang terkumpul akan diumumkan. Memang, bantuan yang terkumpul tidaklah mencukupi keseluruhan anggaran yang dibutuhkan untuk persedekahan. Tapi paling tidak, itulah bentuk guyub keluarga agar persedakanan yang direncanakan bisa sukses dan terselenggara dengan baik.

Tentu sebelumnya ada acara peribadahan, seperti pembacaan Surat Yassin, Sholawat dan Doa.

Baca Juga: Buku Bunga Rampai Beringin Loebay (Bagian IV) DINGIN BOELOE DINGIN GARANG/BERINGIN DOELOE BERINGIN SEKARANG

Halaman:

Terkini

Media: Arsitek Realitas di Era Digital

Rabu, 26 November 2025 | 08:12 WIB

Menjaga Wibawa Pendidikan dari Kriminalisasi Pendidik

Jumat, 24 Oktober 2025 | 14:09 WIB

Pelangi Beringin Lubai II: SIMBOLIS HUBUNGAN KEKERABATAN

Selasa, 23 September 2025 | 07:02 WIB

Pelangi Beringin Lubai dalam Kenangan I: Budaya Ngule

Senin, 22 September 2025 | 19:12 WIB

Rusuh: Rakyat Selalu Dipersalahkan, Kenapa?

Jumat, 5 September 2025 | 17:48 WIB

BEDAH ALA KRITIKUS SASTRA

Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:28 WIB

BENDERA PUTIH TLAH DIKIBARKAN

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:11 WIB