opini-tajuk

Kebijakan Terkait Modal Kerja dalam Keuangan Syariah

DNU
Jumat, 7 April 2023 | 22:44 WIB
Riris Pransiska, Mahasiswa UIN Raden Intan, Lampung

Oleh: Riris Pransiska
Perbankan Syariah|FEBI UIN
RADEN INTAN LAMPUNG

Modal kerja merupakan salah satu unsur aktiva yang sangat penting dalam perusahaan. Karena tanpa modal kerja perusahaan tidal dapat memenuhi kebutuhan dana untuk menjalankan aktivitasnya.

Masa perputaran modal kerja yakni sejak kas ditanamkan pada elemen-elemen modal kerja hingga menjadi kas lagi, adalah kurang dari satu tahun atau berjangka pendek. Masa perputaran modal kerja ini menunjukan tingkat efesiensi penggunaan modal kerja tersebut.

Semakin cepat masa perputaran modal kerja semakin efisiensi penggunaan modal kerja, dan tentunya investasi pada modal kerja semakin kecil. Oleh karena itu manajer keuangan dituntun untuk memperhatikan sumber dana untuk memennuhi modal kerja tersebut.

Manajer keuangan menghadapi berbagi pilihan sumber dana baik sumber dana berjangka pendek maupun berjangka panjang. Sumber dana berjangka

Jadi manejemen modal kerja adalah hal yang paling penting jika tidak ada hal lainya dalam proprosi waktu manajemen keuangan waktu manejer keuangan yang harus didedikasikan untuk hal tersebut.

Adapun pengertian modal kerja menurut para ahli adalah sebagai berikut:
- Bambang Riyanto menyatakan bahwa pengertian modal kerja dimaksudkan sebagai jumlah keseluruhan aktiva lancar.
- Dahlan Siamat menatakan bahwa modal kerja merupakan investasi perusahaan dalam bentuk aktiva lancar atau current assets.
- Menurut Jumingan, modal kerja yaitu jumlah dari aktiva lancar.

Definisi ini bersifat kuantitatif karena menunjukkan jumlah dana yag digunakan untuk maksud operasi jangka pendek.

Waktu tersedianya modal kerja akan tergantung pada macam dan tingkat likuiditas dari unsur-unsur aktiva lancar misalnya kas, surat-surat berharga, piutang, persediaan.

Menurut Khasmir, pengertian modal kerja merupakan modal yang digunakaan untuk melakukan kegiatan operasi perusahaan. Modal kerja diartikan sebagai investasi yang ditanamkan dalam aktiva lancar atau aktiva jangka pendek, seperti kas, bank, surat-surat berharga, piutang,persediaan dan aktiva lancar.


Konsep Modal Kerja

Munawir mengemukakan modal kerja dapat dibagi menjadi tiga konsep yaitu konsep kuantitatif, kualitatif, dan Fungsional.

1) Konsep Kuantitatif
Modal kerja menurut konsep kuantitatif menggambarkan keseluruhan atau jumlah dari aktiva lancar seperti kas, surat-surat berharga, piutang persediaan atau keseluruhan daripada jumlah aktiva lancar dimana aktiva lancar ini sekali berputar dan dapat kembali ke bentuk semula atau dana tersebut dapat bebas lagi dalam waktu yang relatif pendek atau singkat.

Konsep ini biasanya disebut modal kerja bruto (gross working capital). Konsep ini sering disebut modal kerja kotor. Modal kerja kotor (gross working capital) adalah semua komponen yang ada di aktiva lancar secara keseluruhan dan sering hanya disebut modal kerja.

Halaman:

Tags

Terkini

Media: Arsitek Realitas di Era Digital

Rabu, 26 November 2025 | 08:12 WIB

Menjaga Wibawa Pendidikan dari Kriminalisasi Pendidik

Jumat, 24 Oktober 2025 | 14:09 WIB

Pelangi Beringin Lubai II: SIMBOLIS HUBUNGAN KEKERABATAN

Selasa, 23 September 2025 | 07:02 WIB

Pelangi Beringin Lubai dalam Kenangan I: Budaya Ngule

Senin, 22 September 2025 | 19:12 WIB

Rusuh: Rakyat Selalu Dipersalahkan, Kenapa?

Jumat, 5 September 2025 | 17:48 WIB

BEDAH ALA KRITIKUS SASTRA

Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:28 WIB

BENDERA PUTIH TLAH DIKIBARKAN

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:11 WIB