Perlu diingat, meskipun sudah memastikan semua hal di atas, kamu harus tetap komitmen bekerja sampai hari terakhir di kantor.
Selesaikan setiap tugasmu sehingga saat meninggalkan kantor sudah tidak ada lagi tanggungan pekerjaan. Dengan begitu, kamu akan menunjukkan profesionalitas hingga detik terakhir di tempat kerja.
Cara menjaga hubungan baik dengan eks atasan dan perusahaan
Meskipun sudah resign kerja, bukan berarti kamu jadi memutus tali silahturahmi dengan mantan atasan atau perusahaan.
Ada beragam manfaat yang bisa kamu dapatkan saat bisa menjaga hubungan baik dengan eks atasan atau perusahaan, lho. Berikut ini contohnya:
Setelah tahu pentingnya menjaga hubungan baik dengan eks atasan dan perusahaan, pahami juga bagaimana cara melakukannya berikut ini:
1. Patuhi aturan resign perusahaan
Selalu patuhi aturan resign yang dibuat oleh perusahaan dan tetap bekerja secara profesional hingga hari terakhir.
2. Lakukan proses handover dengan baik
Ikut membantu proses handover pekerjaan juga akan memberikan kesan yang baik untukmu. Atasan maupun perusahaan pasti akan menghargai niat baikmu untuk terlibat dalam proses tersebut.
cara resign kerja
3. Berhati-hati menjawab pertanyaan “kenapa resign”
Ketika memutuskan resign, pasti orang-orang di sekitar akan bertanya apa penyebab kita meninggalkan perusahaan.
Kania Laksita Raras, Content Lead Glints, menceritakan pengalamannya saat menjaga hubungan baik dengan eks atasan dan perusahaan.
Menurutnya, apabila mengucapkan alasan resign yang terkesan negatif, kemudian didengar oleh eks atasan, tentu kamu akan meninggalkan citra buruk.
Berdasarkan pengalamannya, berikan jawaban yang lebih fokus pada aspek positif yang menyebabkan kamu resign.
Misalnya, daripada kamu menjawab:
“Perusahaan sebelumnya tidak jelas arah dan tujuannya.”
Sebaiknya katakan:
“Saya menemukan perusahaan dengan visi & misi yang lebih sesuai minat.”
Intinya, menurut Kania, kamu harus hati-hati dalam menjawab.