Menurut Debby Laurentina, Assistant People Ops Manager Glints, ada hal penting yang perlu diingat saat menjelaskan alasan resign, yaitu:
3. Ucapkan terima kasih
Setelah mengemukakan alasan resign kerja, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada atasanmu.
Apalagi jika selama ini kamu telah diberikan kesempatan untuk berkembang dan mendapatkan banyak ilmu darinya.
Lalu, kamu juga bisa membagikan kesan selama bekerja dan masukan untuk atasan, tim, atau perusahaan
4. Tawarkan bantu proses handover pekerjaan
Sebelum kamu resign kerja dan meninggalkan perusahaan, tak ada salahnya untuk membantu proses handover ke penggantimu.
The Balance Careers menyebutkan jika hal tersebut memang tidak wajib dilakukan.
Namun, jika kamu menyatakan bersedia untuk membantu proses transisi, tentu akan terlihat profesional. Atasanmu pun juga akan sangat terbantu dengan inisiatifmu tersebut.
5. Siapkan surat resign resmi
Sudah mendapatkan persetujuan dari atasan? Kini, saatnya kamu mempersiapkan surat pengunduran diri resmi.
Perhatikan juga notice period sesuai ketentuan perusahaanmu. Umumnya perusahaan di Indonesia menerapkan 1 month notice. Jadi kamu harus memberikan surat resign satu bulan sebelum hari terakhirmu bekerja.
Cara membuat surat resign kerja
Saat menyiapkan surat pengunduran diri, ada beberapa hal yang harus dicantumkan, yaitu:
Surat resign bisa ditulis dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, tergantung dengan kebijakan perusahaanmu.
Namun, saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utama untuk berkomunikasi.
Nah, jika perusahaanmu salah satunya, sebaiknya pahami dulu contoh surat pengunduran diri resmi dalam Bahasa Inggris di bawah ini:
Career Contessa menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang tidak perlu ditulis di surat resign, yaitu:
Checklist sebelum meninggalkan perusahaan
Sebelum meninggalkan perusahaan, kamu perlu memastikan beberapa hal berikut ini: