Cuk Mak Ilang merupakan lagu wajib daerah yang berasal dari Palembang, Sumsel.
Uniknya, masyarakat Melayu zaman dahulu, sering menggunakan pantun untuk mengungkapkan perasaan kepada orang yang disukai.
Lagu Cuk Mak Ilang yang liriknya terbuat dari susunan pantun ini bermakna menyatakan perasaan kepada orang yang disukai. Lagu ini merupakan karya Wan Ahmad dari Kuda Laut.
3. Rudat Sultan
Lagu satu ini menceritakan mengenai sejarah Kesultanan Palembang Darussalam hingga perkembangannya di Kota Palembang.
Bahkan lagu ini merupakan cerita Fakta yang sesungguhnya terhadap Kesultanan Palembang Darussalam.
4. Ya Salam
Lagu Ya Salam merupakan ciptaan dari seniman kota Palembang, almarhum Iir Stoned dengan nama asli Masagus Ahmad Helmi.
Ilir Stoned sendiri adalah seniman yang produktif menciptakan lagu-lagu khas berbahasa Palembang semasa hidupnya, dan lagu yang paling terkenal itu, lagu Ya Salam.
5. Rayuan Tan Bun An
Lagu Rayuan Tan Bun An merupakan lagu menceritakan tentang legenda Pulau Kemaro.
Lagu ini menceritakan legenda cinta seorang saudagar Tiongkok dan putri asli Palembang.
Sang saudagar Tiongkok bernama Tan Bun An jatuh cinta kepada Siti Fatimah.
Setelah merestui pernikahan sang anak, orang tua Tan Bun An lalu memberikan hadiah berupa 7 guci besar kepada sang anak dan menantu.
Tan Bun An dan Siti Fatimah lalu berlayar pulang ke Palembang dengan membawa guci-guci pemberian orang tuanya.
Saat masih berada di tengah Sungai Musi, Tan Bun An penasaran dengan isi guci-guci itu lalu membukanya.
Maka terkejutlah Tan Bun An melihat guci berisi sawi-sawi asin.