pariwisata-kebudayaan

Peringatan Perang 5 Hari 5 Malam Diizinkan di Gedung Kesenian Palembang

DNU
Rabu, 20 Desember 2023 | 18:55 WIB
Panitia Peringatan Perang 5 Hari 5 Malam audiensi dengan Kepala Dinas Kebudayaan Palembang (dok)

KetikPos.com -- Peringatan Perang 5 Hari 5 Malam diizinkan Dinas Kebudayaan Palembang untuk dilaksanakan di Gedung Kesenian Palembang.


Setelah sebelumnya sukses digelar di tahun 2021, 2022, 2023 lalu, peringatan peristiwa pertempuran 5 hari 5 malam di Kota Palembang bakal kembali digelar tahun 2024 mendatang.

Untuk itu, persiapan acara tersebut terus dimatangkan oleh panitia. Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Pertempuran 5 Hari 5 Malam yang terjadi di Kota Palembang pada 5 Januari 1947 yang silam.

Panitia peringatan Pertempuran 5 hari lima malam dipimpin Vebri Al Lintani, Kemas Ari Panji, Heri Mastari dan Dudy Oskandar kemarin menggelar audiensi dengan Kepala Dinas Kebudayaan kota Palembang Agus Rizal dan jajaran di kantor Dinas Kebudayaan kota Palembang.

Baca Juga: Gedung Kesenian Palembang Hidupkan Gairah Berkesenian

Kepala Dinas Kebudayaan kota Palembang Agus Rizal mengapresiasi audiensi dari panitia peringatan pertempuran 5 Hari 5 Malam.

“Prinsipnya kami dari Dinas Kebudayaan mendukung kegiatan ini. Bagaimana mengemasnya, Pak Vebri dan kawan-kawan sudah ada pengalaman dan kami siap mendukung dan dipersilakan menggunakan Gedung Kesenian. Itu tidak apa-apa, tinggal dengan Pak Sekdin apakah di dalam atau di luar termasuk ada kuliner apakah di Lawang Borotan. Kalau di Lawang Borotan berarti lahannya TNI. Silahkan pilah-pilah saja, mana yang menjadi asset Pemkot Palembang melalui Dinas Kebudayaan dan mana asset TNI,” katanya sembari mengatakan, kini penataan seni dan budaya dan Museum SMB II di Palembang kini telah semakin baik.

Menurut Vebri Al Lintani prinsip kegiatan ini dari tahun 2021, 2022 , 2023 dan 2024 mendatang sama yaitu gotong royong yang didukung para komunitas dari berbagai unsur.

“Kami sendiri ada unsur-unsur jeep, UMKM, unsur kebudayaan dan lain-lain dan kemarin kami cuma mengkoodinir. Jadi apa pun bisa dilakukan para komunitas itu, ada yang menyumbang konsumsi, ada yang menyumbang tenda dan lain-lain,” katanya.

Baca Juga: Bucu Berusia 10 Tahun, Aksi Fenomenalnya Teatrikal Perang 5 Hari 5 Malam di Jalan Raya Palembang

Menurut Vebri, karena pentingnya sejarah Pertempuran Lima Hari Lima Malam seharusnya sudah diperingati sejak dulu-dulu

“Kami ke Dinas Kebudayaan ini ingin tahu apa yang bisa diberikan Dinas Kebudayaan di acara ini. Yang jelas kami mohon izin, karena peringatan kemarin di Monpera dan di Bundaran Air Mancur dan untuk tahun ini kita akan menggunakan Gedung Kesenian Palembang dan Lawang Borotan selama lima hari,” katanya.

Di hari pertama, Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam, menurut Vebri ada pawai karnaval dimulai tanggal 1 Januari 2024 dilanjutkan hari berikutnya ada pameran UMKM, kegiatan kesenian, diskusi dengan tema berbeda yang akan disiarkan RRI Palembang secara langsung dari tanggal 1 sampai tanggal 5 Januari 2024.

“Dan kalau Kodam II Sriwijaya berpartisipasi kami masih menunggu audiensi ke Kodam. Mungkin ke Kodam kami minta pameran alutsista. Kami juga masih menunggu audiensi Gubernur,“ katanya.

Halaman:

Tags

Terkini