Busana dan Tatali Laras:
Busana yang digunakan pada tokoh wayang kulit Palembang sangat khas, dengan ornamen-ornamen yang menggambarkan warisan budaya Palembang. Selain itu, tatali laras yang digunakan dalam pementasan juga memiliki nuansa yang khas dan membedakannya dari gaya pementasan wayang kulit di daerah lain.
Karakteristik Pertunjukan:
Pertunjukan wayang kulit Palembang memiliki ritme yang khas, dan para dalangnya sering memberikan interaksi langsung dengan penonton.
Selain itu, kehadiran tokoh-tokoh humor seperti "Petruk Palembang" juga menjadi daya tarik tersendiri.
Pemahatan dan Seni Lukis: Tokoh-tokoh dalam wayang kulit Palembang diukir dengan detail dan kemudian diwarnai dengan teknik seni lukis tradisional.
Keterampilan seniman dalam mengukir dan melukis sangat menentukan kualitas sebuah set wayang kulit.
Baca Juga: Wayang Palembang, Hidup Segan Mati Tak Mau
Wayang kulit Palembang tetap menjadi bagian penting dari kekayaan budaya Indonesia dan menggambarkan keunikan seni pertunjukan tradisional di daerah Sumatera Selatan.
Meskipun memiliki kemiripan cerita dengan wayang kulit Jawa, tetapi wayang kulit Palembang memiliki sentuhan khas yang membuatnya unik dan memikat para penonton.