pariwisata-kebudayaan

Legenda: Asal Usul Kelapa dengan Mata dan Hidung

DNU
Sabtu, 13 Januari 2024 | 19:07 WIB
legenda kelapa mata dan hidung (dok)
KetikPos.com -- Apokia okaluku Akomata merupakan warisan budaya tak benda (WBTB) sudah teregister dengan Nomor. Registrasi 2010000016 tahun 2010. Dalam Domain Tradisi dan Ekspresi Lisan. Asalnya dari Provinsi Sulawesi Selatan

Seperti apa ceritanya?

Pada suatu zaman di sebuah desa yang tenteram, hiduplah sepasang suami-istri yang seharusnya bahagia. Namun, sayangnya, kebahagiaan itu terusik oleh cemburu dan amarah sang istri yang tidak terkendali.

Sang suami sering terlambat pulang karena kesibukan mencari nafkah, tetapi sang istri enggan untuk mengerti dan hanya menuruti nafsunya.

Hari demi hari, sang istri semakin terperangkap dalam lingkaran kecemburuan dan kemarahan. Hingga suatu hari, ia tidak bisa lagi menahan emosinya.

Dengan kemarahan yang meluap-luap, sang istri meronta-ronta ke tanah. Tak terkendali, tubuhnya tenggelam ke dalam tanah, meninggalkan hanya kepala yang masih terlihat.

Sang suami, yang tiba-tiba pulang, terkejut melihat keadaan istri tercintanya. Ia segera berusaha menarik sang istri dari dalam tanah, tapi sia-sia.

Sang istri sudah tertanam begitu dalam. Sang suami yang penuh penyesalan berusaha menjelaskan alasan keterlambatannya, bersumpah bahwa semua ini karena usahanya untuk mencari nafkah demi kelangsungan hidup keluarga.

Namun, sang istri yang telah tenggelam dalam tanah tidak bisa mendengar penjelasan itu.

Beberapa waktu kemudian, di tempat tertelannya sang istri, muncullah sebatang pohon kelapa. Kejadian aneh ini menjadi misteri di desa tersebut.

Pohon kelapa yang tumbuh dari tubuh sang istri memiliki ciri unik. Kelapa itu tidak hanya memiliki mata yang menyerupai mata manusia, tetapi juga memiliki bentukan menyerupai hidung.

Penduduk desa percaya bahwa ini adalah wujud sang istri yang kembali, dan kelapa itu dianggap sebagai lambang kesabaran, pengertian, dan kebijaksanaan.

Dari hari itu, setiap kelapa yang tumbuh di desa itu selalu memiliki mata dan hidung yang unik.

Legenda ini menjadi cerita turun-temurun, mengajarkan nilai-nilai kebijaksanaan, pengertian, dan kesabaran dalam menjalani kehidupan rumah tangga.

Dan setiap kali mereka melihat kelapa dengan mata dan hidung itu, mereka diingatkan untuk tidak terjebak dalam cemburu dan kemarahan yang tidak terkendali, melainkan berusaha memahami dan mendukung satu sama lain.

 
 

Tags

Terkini