pariwisata-kebudayaan

Rumah Limas, Warisan Budaya Palembang yang Menawan dan Penuh Filosofi

Rabu, 10 Januari 2024 | 08:10 WIB
Dok.Potret Rumah Limas tradisional Palembang yang ada di uang pecahan Rp10.000

 

KetikPos.com - Rumah Limas, warisan budaya yang megah dan penuh filosofi dari kota Palembang, terus menjadi daya tarik dengan arsitektur uniknya yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.

Dibandingkan dengan rumah panggung, Rumah Limas menonjol dengan lima tingkat yang dirancang sesuai dengan geografi dan keyakinan masyarakat setempat.

Rumah Limas, berukuran antara 400 hingga 1000 meter persegi, telah menjadi tempat pusat acara adat dan pesta pernikahan di Palembang. Material utamanya adalah kayu, mencerminkan keterkaitan dengan karakter kayu dan nilai-nilai budaya setempat.

Pemilihan kayu-kayu khusus seperti unglen untuk pondasi yang kuat dan tahan air, Seru untuk kerangka rumah yang langka, dan Tembesu untuk dinding, lantai, jendela, dan pintu, tidak hanya mengutamakan keberlanjutan ekologis, tetapi juga menghormati kepercayaan masyarakat Sumatera Selatan.

Seni ukiran yang memesona dan ornamen yang memperkaya pintu, dinding, dan atap Rumah Limas, merupakan contoh jelas dari kekayaan seni dan budaya Sumatera Selatan.

Filosofi dalam Rumah Limas tercermin dalam lima tingkatan yang disebut Bengkalis, diatur berdasarkan konsep Kekijing, mencakup usia, jenis kelamin, bakat, pangkat, dan martabat.

Tingkat pertama, Pagar Tenggalung, menjadi ruang terbuka untuk menerima tamu pada acara adat, menciptakan suasana beranda yang unik dengan privasi yang terjaga.

Tingkat kedua, Jogan, tempat berkumpul bagi anggota keluarga laki-laki, mengedepankan privasi lebih tinggi.

Tingkat ketiga, Dapunto, dikhususkan untuk tamu undangan khusus, sementara tingkat keempat dan kelima, Gegajah, hanya dimasuki oleh orang-orang dengan kedudukan sangat tinggi.

Rumah Limas juga memperlihatkan ornamen simbar pada bagian atas atap, yang tidak hanya sebagai elemen dekoratif tetapi juga berfungsi sebagai penangkal petir.

Simbar ini membawa makna filosofis mendalam, melambangkan keagungan, kehidupan baru, rukun Islam, dan nilai-nilai kultural lainnya.

Dengan orientasi bangunan yang menghadap ke arah timur dan barat, Rumah Limas menunjukkan detail kecerdasan arsitektur yang memikat.

Matoari Edop, yang menghadap ke barat, melambangkan matahari terbit atau kehidupan baru.

Sementara Matoari Mati, yang menghadap ke timur, melambangkan matahari terbenam atau akhir dari kehidupan.

Halaman:

Tags

Terkini