pariwisata-kebudayaan

Bali Tuan Rumah Asia Pacific Tourism Summit 2024

Sabtu, 13 Januari 2024 | 06:28 WIB
Sandiaga Salahuddin Uno

 

KetikPos.com - "Asia Pacific Tourism, Hospitality, Summit, and Digital Brand Award 2024" resmi dimulai di Bali, dengan pembukaan resmi oleh Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. Kegiatan ini bertujuan membentuk masa depan pariwisata dan ekonomi kreatif, dengan menekankan pada keberlanjutan dan investasi hijau.

Dalam sambutannya di BNDCC pada hari Kamis, Menteri Sandiaga memberikan apresiasi kepada Enhaiir Corporation atas penyediaan platform yang mempertemukan investor, CEO, pemimpin, dan pemangku kepentingan. Acara ini bertujuan untuk mendorong berbagi pengetahuan dan diskusi guna meningkatkan kinerja para pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Tren saat ini dalam pariwisata dan ekonomi kreatif menuju gaya hidup berkelanjutan, melibatkan konsumsi yang bertanggung jawab, penggunaan energi terbarukan, daur ulang, dan penggunaan plastik yang lebih sedikit.

Menteri Sandiaga menyoroti meningkatnya permintaan produk berkelanjutan dan menekankan perlunya upaya kolaboratif untuk memastikan pariwisata Indonesia berkualitas dan berkelanjutan.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah merinci strategi dan program keberlanjutan, termasuk panduan pengelolaan sampah plastik di destinasi wisata bahari, sertifikasi CHSE, perhitungan jejak karbon, kampanye tanpa plastik, inisiatif zero waste, dan skema pembiayaan ramah lingkungan.

Kerangka investasi masa depan untuk pariwisata dan ekonomi kreatif berfokus pada sumber daya manusia, investasi berkelanjutan, dan investasi melalui teknologi dan inovasi.

Quantum Temple telah diajak bekerja sama untuk mengembangkan aplikasi teknologi blockchain dalam penerapan pariwisata regeneratif.

Sekretaris Pemerintah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menyampaikan bahwa Bali telah lama mengadopsi konsep pariwisata berkelanjutan, dipandu oleh filosofi tri hita karana yang mempromosikan harmoni antara manusia, alam, dan dewa.

Setelah pidato pembukaannya, Menteri Sandiaga meninjau pertemuan meja bisnis-to-bisnis (B2B) yang melibatkan 28 penjual dari berbagai daerah dan pembeli dari operator tur Bali yang melayani pasar Eropa, India, Amerika, dan Asia.

Konferensi yang berlangsung selama dua hari, 11-12 Januari 2024, menghadirkan para ahli dan tokoh dari pemerintah, asosiasi, dan industri untuk mendiskusikan tantangan, praktik terbaik, dekarbonisasi, dan teknologi terkait pariwisata berkelanjutan.

Acara ini juga menampilkan kegiatan lain seperti stan terbuka, penjualan produk pariwisata, hingga malam penghargaan.

Mendampingi Menteri Sandiaga adalah Masruroh, Direktur Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ida Bagus Putu Puja, Direktur Poltekpar Bali, dan Ida Bagus Agung Partha Adnyana, Ketua Bali Tourism Board (BTB).(***)

 

Tags

Terkini