KetikPos.com - Pulau Kemaro, terletak di Sumatera Selatan, memikat wisatawan dengan perpaduan kebudayaan Tiongkok dan nuansa religi.
Dengan luas sekitar 5 hektar, pulau ini terjepit di antara kawasan industri Pertamina Plaju, Pabrik Pupuk Sriwijaya, dan Sungai Gerong.
Nama "Kemaro" berasal dari bahasa khas Palembang, yang dalam bahasa Indonesia artinya "kemarau." Menariknya, pulau ini dianggap tidak akan tenggelam oleh Sungai Musi meskipun air sungai pasang.
Legenda Pulau Kemaro membawa kita pada kisah cinta antara Pangeran Tan Bun An dari China dan Putri Siti Fatimah dari Palembang.
Mereka jatuh cinta pada pandangan pertama, tetapi kisah ini penuh dengan keajaiban dan tragis.
Guci-guci emas yang berubah menjadi sawi asin, kehilangan yang tak terlihat, dan pembangunan kuil serta makam sebagai penghormatan kepada mereka.
Pohon cinta di pulau ini menjadi daya tarik unik. Wisatawan yang percaya pada mitosnya menuliskan nama mereka di pohon dengan harapan hubungan asmara mereka akan langgeng.
Fenomena ini, sementara menjadi atraksi, juga menimbulkan pandangan kurang sedap karena banyaknya nama yang tertulis di pohon.
Pulau Kemaro bukan hanya destinasi wisata biasa; ia menyimpan sejuta cerita, dari legenda romantis hingga mitos pohon cinta, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pelancong yang datang menjelajah keindahannya.