KetikPos.com -- Sultan Ma’mun Al Rasyid, yang dilahirkan pada 27 Agustus 1853, merupakan tokoh yang memegang peran sentral dalam sejarah Kesultanan Deli.
Ia menjadi Sultan kesembilan Kesultanan Deli pada tahun 1873 dan memimpin hingga wafat pada 9 September 1924.
Kelahirannya terjadi di Istana Kota Batu, Labuhan Deli, sebagai cucu dari Otteman I, dan putra dari Mahmud Al Rasyid dan Tengku Zaliha, memberikan dasar keluarga yang kuat bagi pemerintahannya yang panjang.
Sultan Ma’mun Al Rasyid memiliki tiga istri yang setia mendampinginya sepanjang hidupnya, yaitu Tengku Maimuna, Encik Nemak, dan Encik Ganda, yang juga merupakan ibu dari Amaluddin Al Sani.
Kepemimpinan Sultan Ma’mun Al Rasyid dimulai pada usia yang sangat muda, ketika ia naik tahta menjadi Sultan pada tahun 1873, menggantikan ayahnya. Saat itu usianya menginjak 20 tahun.
Dalam masa pemerintahannya, perdagangan tembakau Deli berkembang pesat, dan kesultanan mencapai puncak kemakmurannya. Medan menjadi pusat penting bagi Kesultanan Deli, mencerminkan keberhasilannya dalam merencanakan dan mengelola pemerintahan.
Pada tahun 1888, Sultan Ma’mun Al Rasyid mengukir sejarah dengan membangun Istana Maimun di bekas tanah Konsesi Mabar - Deli Tua.
Istana ini bukan hanya menjadi simbol keagungan kesultanan tetapi juga menjadi ciri khas arsitektur yang memikat.
Tiga tahun setelahnya, pada tahun 1891, Sultan memindahkan pusat pemerintahan dari Istana Kota Bahari ke Istana Maimun.
Keputusan ini menandai era baru dalam sejarah Kesultanan Deli.
Dalam upaya untuk memberikan pelayanan hukum yang lebih baik, pada tanggal 16 Mei 1903, Sultan mendirikan Mahkamah atau Kantor Kerapatan Sultan Deli di Jalan Raja (sekarang Jalan Mahkamah).
Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan administrasi dan pelayanan kepada rakyatnya.
Pada tahun 1906, Sultan Ma’mun Al Rasyid memulai proyek monumental dengan peletakan batu pertama untuk mendirikan Masjid Raya Kota Ma’sum.
Proses pembangunannya mengambil beberapa tahun, dan masjid ini digunakan untuk sholat pertama kalinya pada 10 September 1909.