Makam-Makam Bersejarah dan Kepercayaan Lokal
Bukit Seguntang bukan hanya berupa gundukan tanah, tapi juga menjadi kompleks pemakaman yang dihormati.
Pada puncak bukit, tujuh makam dikaitkan dengan tokoh-tokoh bersejarah, seperti Raja Sigentar Alam, Pangeran Raja Batu Api, Putri Kembang Dadar, Putri Rambut Selako, Panglima Tuan Junjungan, Panglima Bagus Kuning, dan Panglima Bagus Karang.
Masyarakat setempat meyakini bahwa kompleks ini adalah pemakaman raja-raja Melayu, memperkuat ikatan historis dan religius antara bukit ini dengan masyarakat Palembang.
Mitologi Sang Sapurba dan Kepercayaan Hindu-Buddha
Menurut kitab Sulalatus Salatin, Bukit Seguntang dipercayai sebagai tempat pertama kedatangan Sang Sapurba, keturunan Iskandar Zulkarnain, yang kemudian menurunkan raja-raja Melayu di berbagai wilayah, termasuk Sumatera, Kalimantan Barat, dan Semenanjung Malaya.
Dalam konteks kepercayaan Hindu-Buddha, bukit ini diibaratkan sebagai potongan Gunung Mahameru, yang dianggap suci dan dihormati karena dianggap sebagai cikal bakal orang-orang Melayu.
Raja yang memerintah di Malaka diyakini sebagai keturunan Sang Sapurba.
Akses Mudah dan Fasilitas Wisata
Bukit Seguntang menjadi destinasi wisata sejarah yang mudah dijangkau. Lokasinya berada di tengah Kota Palembang, dengan jarak sekitar 4 kilometer dari pusat kota.
Perjalanan menuju bukit dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan umum menuju jurusan Bukit Besar.
Begitu memasuki kawasan bukit, pengunjung akan dikenakan biaya retribusi yang terjangkau, sekitar Rp 3.000,- untuk dewasa dan Rp 2.000,- untuk anak-anak.
Bukit Seguntang, dengan segala keunikan dan keagungannya, bukan sekadar saksi sejarah, tapi juga suatu tempat yang memelihara dan merawat warisan budaya Nusantara.
Dengan menikmati keindahan dan kedamaian di sekitar Bukit Seguntang, pengunjung dapat meresapi dan menghargai perjalanan panjang peradaban di Tanah Air.
Selamat menikmati keajaiban Bukit Seguntang!